Peningkatan performa pasar saham Indonesia menjadi sorotan utama di kalangan pelaku pasar minggu ini. Secara keseluruhan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren positif dengan kenaikan signifikan pada hari Rabu. Pada sesi penutupan, indeks mencatatkan kenaikan sebesar 0,63%, mengangkat levelnya ke angka 6.941,83.

Meskipun volume transaksi yang tercatat cukup besar, mencapai Rp 15,64 triliun dengan melibatkan lebih dari 24 miliar lembar saham dalam hampir 1,5 juta kali transaksi, investor asing tampaknya melakukan aksi jual bersih secara substansial. Data menunjukkan bahwa total penjualan bersih oleh investor asing mencapai Rp 1,74 triliun di seluruh pasar, termasuk Rp 292,52 miliar di pasar reguler serta Rp 1,45 triliun di pasar negosiasi dan tunai.

Kendati demikian, ada beberapa emiten yang tetap mendapatkan perhatian serius dari para investor internasional. Berdasarkan data dari Stockbit, berbagai saham unggulan seperti Bank Central Asia, Aneka Tambang, Bank Rakyat Indonesia, hingga GoTo Gojek Tokopedia berhasil masuk daftar pembelian bersih oleh investor asing. Hal ini mencerminkan ketertarikan global terhadap sektor-sektor strategis di Indonesia.

Dinamika pasar modal Indonesia yang semakin kompetitif memberikan sinyal positif bagi perkembangan ekonomi nasional. Meskipun adanya tekanan dari penjualan bersih oleh investor asing, minat terhadap sejumlah saham unggulan tetap tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menjadi daya tarik utama di mata dunia. Dengan dukungan dari berbagai sektor industri yang kuat, harapan akan stabilitas dan kemajuan pasar modal Indonesia semakin terbuka lebar.