Pada hari Sabtu (29/3/2025), jalur Gentong di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mencatat rekor jumlah kendaraan yang melintas selama musim mudik. Sebanyak 83.031 kendaraan tercatat telah melewati jalur ini, meningkat secara signifikan dibandingkan dengan hari sebelumnya. Data dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan bahwa sepeda motor menjadi mayoritas pengguna jalan, dengan total 41.297 unit pada sore hari tersebut. Jalur ini dipilih banyak pemudik karena dinilai lebih efisien dibanding rute Pantura.
Detail Arus Kendaraan di Jalur Gentong Tasikmalaya
Pada Sabtu sore tanggal 29 Maret 2025, jalanan di wilayah Gentong, Tasikmalaya menyaksikan lonjakan luar biasa kendaraan yang sedang melakukan perjalanan mudik. Berdasarkan data resmi dari Dinas Perhubungan setempat, lebih dari 83 ribu kendaraan telah melintas hingga pukul lima sore, sebuah angka yang mengungguli hari-hari sebelumnya. Di antara berbagai jenis kendaraan, sepeda motor mencuri perhatian sebagai pelaku utama arus ini, dengan jumlah mencapai lebih dari 41 ribu unit.
Jalur Gentong sendiri merupakan bagian dari Lingkar Selatan yang banyak disukai oleh para pemudik, khususnya mereka yang berasal dari Bandung menuju daerah Jawa Tengah dan Timur. Jalur ini menawarkan alternatif yang lebih cepat bagi pengendara dibandingkan dengan jalur Pantai Utara (Pantura). Meskipun kepadatan lalu lintas sempat terjadi pada sore hari, kondisi jalan mulai membaik menjelang malam hari, tepatnya sekitar pukul tujuh malam, ketika arus kembali lancar tanpa hambatan besar.
Dari perspektif seorang jurnalis, fenomena ini memberikan gambaran tentang pentingnya infrastruktur yang strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat saat masa-masa tertentu seperti Lebaran. Pilihan jalur yang tepat dapat membantu mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi waktu perjalanan. Namun, peningkatan jumlah kendaraan juga menegaskan perlunya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengaturan lalu lintas serta keselamatan berkendara.