Perusahaan subholding upstream Pertamina, PT Elnusa Tbk., telah menyiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp594 miliar yang ditujukan untuk memperkuat berbagai segmen bisnisnya pada tahun 2025. Fokus utama penggunaan dana ini adalah dalam bidang penguatan operasional, pengembangan teknologi baru, serta proyek-proyek berkelanjutan di sektor energi. Perusahaan juga terus berinovasi melalui beberapa inisiatif seperti Pipeline Integrity Management dan solusi untuk sumur idle.
Pengembangan teknologi dalam negeri menjadi salah satu prioritas perusahaan guna meningkatkan efisiensi serta mendukung transisi energi nasional. Selain itu, proyek baterai kendaraan listrik (EV Ecosystems) dan implementasi teknologi Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS) menjadi bagian dari strategi keberlanjutan yang dilakukan oleh Elnusa.
Dalam upaya menjaga keandalan jaringan pipa, Elnusa mengembangkan layanan inspeksi garis langsung (In-Line Inspection Services). Ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan efektivitas sistem perpipaan dengan teknologi pembersihan dan inspeksi lokal yang disebut pigging. Penggunaan Foam PIG sebagai material dasar pembersihan merupakan salah satu contoh inovasi tersebut.
Berkaitan dengan proses pigging, perusahaan memperkenalkan produk pendukung berupa Foam PIG, yang berfungsi membersihkan dan memeriksa kondisi internal sistem pipa secara lebih efisien. Proses ini tidak hanya meningkatkan kinerja pipa tetapi juga mengurangi risiko kerusakan. Melalui teknologi ini, Elnusa berupaya memenuhi standar internasional sambil tetap memanfaatkan kompetensi lokal dalam pengembangan solusi perpipaan.
Elnusa melibatkan diri dalam berbagai proyek berkelanjutan, termasuk pengembangan stasiun pengisian baterai untuk kendaraan listrik (EV Ecosystems) dan penerapan teknologi penangkapan karbon (CCUS). Hal ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap transisi energi yang lebih ramah lingkungan.
Selain fokus pada keberlanjutan, Elnusa juga mengembangkan solusi teknologi tambahan seperti Binary Heat Exchanger for Geothermal bekerja sama dengan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), serta perangkat kontrol aliran downhole (Inflow Control Device) untuk meningkatkan efisiensi produksi migas. Dengan sinergi antar subholding Pertamina, perusahaan terus memperluas cakrawala teknologi dan solusi inovatif. Upaya ini membantu memperbaiki performa sumur idle melalui sistem Ecolift Hydraulic Pumping Unit, yang turut memberikan kontribusi signifikan pada ketahanan energi nasional.