Pada awal Mei 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti aktivitas pasar saham yang tidak biasa dari perusahaan tambang nikel, PT PAM Mineral Tbk. (NICL). Dalam waktu satu minggu, harga saham NICL melonjak hampir 30%, mencapai nilai 920 per unit. Lonjakan ini memicu perhatian bursa akibat pola transaksi yang dianggap tidak wajar. Selama sebulan terakhir, kenaikan saham NICL mencapai lebih dari dua kali lipat. Meskipun pengumuman unusual market activity (UMA) bukan indikasi pelanggaran hukum, BEI tetap meminta investor untuk waspada dan memperhatikan berbagai faktor penting seperti informasi perusahaan, kinerja keuangan, serta rencana strategisnya.
Lonjakan drastis pada saham NICL telah menarik perhatian regulator pasar modal. Pergerakan signifikan ini disebabkan oleh adanya aktivitas perdagangan yang tidak sesuai dengan tren normal pasar. BEI mengeluarkan pernyataan bahwa UMA bukan merupakan tanda adanya pelanggaran hukum pasar modal. Namun, hal ini menjadi sinyal bagi investor untuk melakukan analisis lebih mendalam terhadap kondisi emiten tersebut.
Secara spesifik, BEI mendorong para pemegang saham untuk memperhatikan jawaban resmi dari manajemen perusahaan terkait permintaan konfirmasi dari pihak bursa. Selain itu, investor juga diminta untuk mengamati performa finansial NICL secara cermat melalui laporan keuangan yang tersedia. Informasi tambahan mengenai kemungkinan corporate action yang belum disetujui dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) juga harus dipertimbangkan. Semua data terkait NICL dapat diakses melalui situs resmi BEI.
Untuk menjaga stabilitas pasar dan melindungi investor dari risiko yang tidak terduga, BEI memberikan panduan investasi yang bijaksana. Investor dianjurkan untuk mempertimbangkan berbagai aspek sebelum membuat keputusan investasi. Langkah-langkah ini termasuk memantau perkembangan informasi dari perusahaan tercatat, menganalisis potensi dampak jangka panjang dari aktivitas perdagangan yang tidak biasa, serta memeriksa rencana strategis perusahaan.
Dalam situasi ketika saham mengalami fluktuasi signifikan seperti NICL, evaluasi menyeluruh sangat penting. Investor harus memperhatikan apakah ada perubahan material dalam operasi bisnis perusahaan atau informasi lain yang dapat memengaruhi harga saham. Selain itu, mereka juga harus memahami risiko pasar secara keseluruhan dan mempertimbangkan berbagai skenario yang mungkin terjadi di masa depan. Melalui pendekatan yang hati-hati, investor dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan menghindari kerugian yang tidak perlu.