Pengamat kerajaan Ingrid Seward menyoroti perlunya transisi peran dalam keluarga kerajaan Inggris. Dalam wawancaranya dengan Newsweek, ia menyebut bahwa kondisi kesehatan Raja Charles III yang semakin memburuk akibat penyakit berat sejak awal 2024 mendorong kebutuhan akan pembagian tugas secara lebih merata. Sebagai putra sulung dan pewaris takhta, Pangeran William dianggap sosok ideal untuk mulai mengambil alih tanggung jawab seremonial dan diplomatik dari ayahnya. Hal ini bertujuan agar Raja Charles dapat fokus pada pemulihan fisik dan emosionalnya. Perubahan ini juga diharapkan dapat menjaga stabilitas institusi monarki di masa mendatang.
Menurut pengamatan Ingrid Seward, penyerahan sebagian tugas dari Raja Charles kepada Pangeran William bukanlah hal baru, namun menjadi prioritas utama saat ini. Penyakit yang diderita oleh suami Ratu Camilla tersebut telah memberikan dampak signifikan terhadap stamina tubuhnya. Kegiatan yang mungkin tampak sederhana seperti menerima kunjungan duta besar atau menghadiri upacara kenegaraan ternyata sangat melelahkan bagi pria berusia 76 tahun itu. Oleh karena itu, Ingrid menekankan pentingnya distribusi tanggung jawab agar tidak memberatkan sang raja selama proses penyembuhan berlangsung.
Sebagai Pangeran Wales dan calon penerus tahta, Pangeran William sudah memiliki rekam jejak yang kuat dalam menjalankan tugas-tugas publik. Di usianya yang 42 tahun, dia telah membuktikan dirinya sebagai figur yang kompeten dan andal dalam menghadiri acara-acara resmi yang membutuhkan waktu lama serta ketelitian. Pengalaman ini menjadikannya kandidat sempurna untuk mengambil alih beberapa kegiatan simbolis dan seremonial yang saat ini masih dipegang langsung oleh Raja Charles. Misalnya, pelantikan gelar kehormatan, pertemuan diplomatik, hingga berpartisipasi dalam upacara kenegaraan lainnya.
Dalam perkembangan terbaru, Raja Charles masih aktif hadir dalam beberapa acara publik meskipun kondisinya belum sepenuhnya pulih. Baru-baru ini, ia dilihat memberikan penghargaan kepada para tokoh masyarakat dalam sebuah seremoni di Kastil Windsor. Meski demikian, langkah-langkah untuk mempersiapkan Pangeran William sebagai pengganti sementara terlihat semakin mendesak demi melindungi kesehatan sang raja dan menjaga kontinuitas institusi monarki.
Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan transisi yang lancar tanpa mengganggu dinamika kerja internal keluarga kerajaan. Dengan dukungan penuh dari istri dan anak-anaknya, Pangeran William diyakini siap mengambil alih beban pekerjaan dari ayahnya sehingga Raja Charles dapat fokus pada pemulihan total kesehatannya. Langkah ini juga menjadi langkah strategis untuk memastikan masa depan monarki tetap kokoh di tengah tantangan global yang terus berkembang.