Pimpinan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas Polri), Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengumumkan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 telah berakhir. Sejak akhir pekan sebelumnya, kondisi lalu lintas di seluruh jalur utama terutama Jalan Tol Trans Jawa menjadi lebih lancar. Meskipun demikian, sekitar 20% pemudik masih melakukan perjalanan menuju kampung halaman menjelang Hari Raya Idulfitri.
Pada hari Minggu, tepatnya tanggal 30 Maret 2025, di wilayah Karawang, Kakorlantas Polri memberikan pernyataan resmi bahwa arus lalu lintas sudah sepenuhnya terkendali tanpa adanya hambatan signifikan. Hal ini ditegaskan setelah pengamatan dilakukan di titik KM 70 Tol Jakarta-Cikampek. Dengan kondisi yang mulus, langkah rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way pun telah dicabut pada pagi harinya pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan pantauan di lapangan, hanya sekitar 15-20% pemudik yang masih melanjutkan perjalanan mereka sebelum momen suci Idulfitri tiba. Menurut informasi dari petugas kepolisian, situasi ini memungkinkan kendaraan untuk bergerak dengan cepat tanpa gangguan besar.
Keberhasilan manajemen lalu lintas ini menunjukkan pentingnya perencanaan matang serta koordinasi yang baik antara instansi terkait dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat selama musim Lebaran.
Dengan kondisi yang semakin membaik, para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman.
Dari perspektif jurnalis, pelaksanaan operasi mudik tahun ini membuktikan bahwa upaya preventif dan antisipatif oleh pihak kepolisian sangat efektif. Ini juga memberikan pelajaran berharga bagi tahun-tahun mendatang bahwa kerja sama lintas sektor adalah kunci sukses dalam menghadapi tantangan besar seperti arus mudik. Bagi pembaca, cerita ini mengingatkan kita akan pentingnya mematuhi aturan serta merencanakan perjalanan dengan bijak demi keselamatan bersama.