Pasar
Ekonom Global Dukung Lembaga Investasi Nasional
2025-03-25

Pengumuman struktur kepemimpinan lembaga investasi nasional menarik perhatian luas, terutama dengan kehadiran tokoh internasional di dalamnya. Salah satu nama besar yang turut bergabung adalah seorang ahli ekonomi global yang telah membangun reputasi melalui kontribusi signifikan di berbagai negara. Nama tersebut adalah Jeffrey Sachs, seorang profesional yang memiliki pengalaman luas dalam bidang pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan. Latar belakang pendidikan Sachs yang solid dari Harvard University serta karier panjangnya di institusi ternama dunia menjadikannya pilihan strategis untuk membantu mengarahkan kebijakan investasi di Tanah Air.

Beragam prestasi mencolok telah diraih oleh Sachs selama kariernya. Dia dikenal sebagai penulis buku-buku penting yang menjadi rujukan bagi banyak negara, termasuk Indonesia, dalam merancang strategi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu, dia juga aktif memberikan masukan kepada pemerintah-pemerintah di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia pasca-krisis 1998. Penghargaan bergengsi seperti Blue Planet Prize dan Tang Prize untuk Pembangunan Berkelanjutan menunjukkan bahwa komitmennya terhadap pembangunan global mendapatkan pengakuan luas. Dengan keahlian yang dimiliki, Sachs diyakini dapat membawa perspektif baru dalam mengatasi tantangan makroekonomi dan geopolitik yang semakin kompleks saat ini.

Kehadiran sosok-sosok profesional seperti Sachs di lingkungan lembaga investasi nasional menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga standar tinggi dalam pengelolaan investasi. Chief Investment Officer Pandu Sjahrir menegaskan bahwa Dewan Penasihat dibentuk berdasarkan pertimbangan teknis guna mengantisipasi risiko-risiko global yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi domestik. "Kita sangat menyadari bahwa risiko makro dan geopolitik semakin meningkat, sehingga keberadaan Dewan Penasihat sangat penting," ujarnya. Lebih jauh, ia menegaskan bahwa tidak ada intervensi politik dalam pemilihan anggota dewan, melainkan hanya didasarkan pada kompetensi masing-masing individu. Pendekatan profesional ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional secara inklusif dan berkelanjutan.

More Stories
see more