PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk. (BEKS), atau dikenal sebagai Bank Banten, tengah mempersiapkan langkah strategis untuk meningkatkan modal melalui rights issue. Upaya ini bertujuan untuk memperkuat fondasi keuangan dan mendukung rencana ekspansi bisnis di masa mendatang. Dalam rangkaian aksi korporasi ini, sebanyak-banyaknya 11,36 miliar saham baru Seri C akan diterbitkan dengan nominal Rp50 per saham. Pemerintah Provinsi Banten, sebagai pemegang saham mayoritas, berencana menyuntikkan modal dalam bentuk aset tetap bernilai Rp139,57 miliar. Dana yang terkumpul dari rights issue ini nantinya akan difokuskan pada akuisisi aset, pengembangan infrastruktur teknologi dan jaringan kantor, serta penyaluran kredit baru.
Pada dasarnya, rencana rights issue ini merupakan bagian dari upaya konsolidasi bank sesuai POJK No. 12/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum. Rincian lebih lanjut menunjukkan bahwa proses ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada April 2025. Setiap pemegang saham yang terdaftar hingga tanggal 19 Juni 2025 berhak atas Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). HMETD tersebut dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia selama periode tertentu.
Pemerintah Provinsi Banten, yang memiliki kepemilikan sebesar 66,11%, telah mengonfirmasi rencana untuk menggunakan empat aset tetap sebagai bentuk penyertaan modal. Aset-aset tersebut mencakup gedung-gedung milik pemerintah seperti bekas kantor Disperindag di Serang, PLUT di Cipocok Jaya, Samsat Lama di Tangerang, serta lahan parkir UPTD SMB di Serang. Pendekatan ini diharapkan memberikan dukungan maksimal bagi Bank Banten untuk meningkatkan kapasitas operasionalnya.
Selain itu, langkah ini juga menunjukkan komitmen kuat dari pihak pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan lembaga keuangan regional. Dengan adanya suntikan modal melalui aset tetap, Bank Banten dapat lebih fokus pada pengembangan layanan keuangan yang lebih luas, termasuk ekspansi geografis dan digitalisasi sistem operasional.
Upaya penggalangan dana ini diyakini akan membuka peluang besar bagi pertumbuhan Bank Banten. Selain memperkuat struktur modal, rencana rights issue ini juga menjadi langkah penting dalam rangka memenuhi persyaratan regulasi terkait konsolidasi bank. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Banten, diharapkan Bank Banten dapat semakin kokoh dalam menjalankan misi strategisnya untuk mendorong pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.