Pasar
Bank DKI Resmi Persetujuan IPO dan Penyesuaian Struktur Pengurus
2025-05-02

Pengambilan keputusan strategis menjadi sorotan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank DKI. Dalam acara tersebut, rencana untuk melaksanakan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham. Selain itu, pembagian hasil laba juga menjadi salah satu poin penting yang disepakati.

Dalam pengelolaan laba bersih tahun 2024 sebesar Rp779,10 miliar, telah ditentukan alokasi dividen senilai Rp249,31 miliar dengan rasio pembayaran dividen mencapai 32%. Sebagian besar dividen tersebut dialokasikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu Rp249,26 miliar, sementara sisanya sebesar Rp56 juta diberikan kepada Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya. Sisa laba sekitar Rp529,79 miliar akan dialokasikan sebagai saldo laba ditahan guna mendukung perkembangan bisnis perbankan di masa depan.

Komposisi kepemimpinan juga mengalami perubahan demi mempercepat transformasi digital dan operasional. Anang Basuki resmi menjabat sebagai Komisaris Utama menggantikan Bahrullah Akbar, sedangkan Michael Rolandi C Brata dan Kiryanto tetap dipertahankan pada posisi mereka masing-masing. Untuk struktur direksi, Agus H. Widodo kembali dipercaya sebagai Direktur Utama bekerja sama dengan Ateng Rivai sebagai Direktur Kepatuhan. Keempat nama baru yakni Daniel Setiawan Subianto, Basaria Martha Juliana, Dipo Nugroho, dan Prihanto Herbowo akan menjalani proses evaluasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sebelum menjabat secara resmi.

Keputusan ini menunjukkan langkah progresif Bank DKI dalam meningkatkan kapitalisasi dan efisiensi operasionalnya. Dengan susunan pengurus baru serta persiapan IPO, institusi ini berkomitmen untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi pembangunan ekonomi daerah dan nasional. Langkah-langkah inovatif ini diharapkan dapat membuka peluang baru serta menjamin stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang bagi para pemegang saham dan masyarakat luas.

more stories
See more