Pasar
PT Adhi Karya Sukses Kurangi Beban Keuangan dan Tingkatkan Laba
2025-05-02

Pada tahun 2024, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., perusahaan konstruksi BUMN di Indonesia, berhasil mencapai kemajuan signifikan dalam mengelola kewajiban keuangannya. Dengan pengurangan liabilitas sebesar 18,8%, setara dengan Rp 5,9 triliun, perusahaan ini menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki struktur keuangan. Penurunan terbesar terjadi pada utang kepada mitra kerja dan lembaga keuangan. Meskipun pendapatannya turun secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, laba bersih perusahaan meningkat hingga 17,9% berkat efisiensi biaya dan peningkatan margin laba.

Kemajuan Finansial PT Adhi Karya: Sorotan Utama

Dalam periode yang penuh tantangan, PT Adhi Karya berhasil membukukan pencapaian luar biasa. Di tengah-tengah musim anggaran tahunan, perusahaan ini melaporkan pengurangan besar-besaran terhadap beban finansialnya. Pada hari Jumat (2/5), manajemen menyampaikan bahwa mereka telah berhasil mengurangi total kewajiban sebesar Rp 5,9 triliun. Salah satu faktor utama dari pencapaian ini adalah pengurangan utang kepada mitra bisnis sebesar Rp 2,1 triliun serta utang kepada bank dan obligasi sebesar Rp 3,1 triliun.

Keberhasilan ini diumumkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024. Walaupun pendapatan operasional perusahaan turun hampir sepertiga menjadi Rp 13,35 triliun, margin laba kotor meningkat hingga 12,2%. Hal ini memberikan dampak positif pada laba bersih yang naik menjadi Rp 252,4 miliar, atau bertambah 17,9% dibandingkan tahun sebelumnya.

Berbagai faktor mendukung kenaikan ini, termasuk peningkatan laba dari usaha patungan dan entitas asosiasi. Selain itu, surplus revaluasi tanah juga memberikan kontribusi tambahan sebesar Rp 223,3 miliar.

Secara keseluruhan, langkah-langkah strategis yang diambil oleh manajemen PT Adhi Karya menunjukkan kemampuan perusahaan untuk tetap kompetitif di tengah fluktuasi pasar.

Pencapaian PT Adhi Karya menunjukkan betapa pentingnya manajemen risiko dan strategi keuangan yang baik bagi kelangsungan bisnis. Perusahaan berhasil membalikkan situasi sulit dengan fokus pada pengendalian biaya dan pemanfaatan sumber daya secara optimal. Bagi pembaca, cerita ini menginspirasi tentang bagaimana sebuah organisasi dapat tetap berkembang meskipun menghadapi tekanan eksternal. Ini juga menunjukkan pentingnya transparansi dalam pelaporan keuangan untuk membangun kepercayaan pemegang saham dan publik luas.

more stories
See more