Pasar
Penurunan Laba ACES di Kuartal I Tahun 2025 Ditengah Ekspansi Bisnis
2025-05-02

Pada kuartal pertama tahun 2025, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 30,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meskipun demikian, perusahaan berhasil menunjukkan pertumbuhan penjualan hingga 7,2%. Penurunan ini dipengaruhi oleh kenaikan biaya operasional, termasuk penggeseran waktu pembayaran THR dan alokasi tambahan untuk kegiatan rebranding. Direksi optimistis bahwa langkah strategis yang telah direncanakan akan memperkuat performa bisnis di sisa tahun.

Untuk mendukung ekspansi jangka panjang, ACES telah mengalokasikan anggaran modal antara Rp250 miliar hingga Rp300 miliar pada tahun ini. Dana tersebut difokuskan pada pembukaan toko baru serta inovasi konsep toko yang lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Perusahaan juga berencana untuk memperluas jejaknya melalui pengembangan portofolio produk dari merek-merek rumah tangga yang sudah dikenal luas.

Performa Keuangan dengan Fokus Pada Efisiensi Operasional

Meski mengalami penurunan laba, ACES tetap menunjukkan pertumbuhan positif dalam penjualan dan SSSG. Penyebab utama penurunan ini adalah adanya kenaikan biaya operasional yang tidak terduga akibat perubahan jadwal THR serta investasi dalam rebranding. Namun, secara keseluruhan, performa operasional perusahaan masih menunjukkan tanda-tanda positif dengan pertumbuhan laba operasional sekitar 4% setelah faktor THR dikeluarkan.

Perusahaan menjelaskan bahwa penurunan laba bukanlah indikator buruk bagi prospek jangka panjang. Sebaliknya, ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat fondasi operasional. Dengan fokus pada efisiensi biaya dan penyesuaian strategi promosi, ACES berharap dapat meningkatkan profitabilitas di kuartal-kuartal berikutnya. Langkah-langkah seperti realokasi anggaran promosi dan peningkatan produktivitas internal menjadi kunci untuk menjaga stabilitas keuangan.

Strategi Ekspansi dan Inovasi untuk Masa Depan

Sebagai upaya untuk memperkuat posisi di industri ritel nasional, ACES telah merancang serangkaian rencana ekspansi dan inovasi. Alokasi CapEx senilai Rp250 hingga Rp300 miliar ditujukan untuk membuka 25 hingga 30 toko baru di berbagai wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil seperti Papua. Selain itu, perusahaan juga berinvestasi dalam pengembangan konsep toko yang lebih modern dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Dalam implementasi strategi ini, ACES menekankan pentingnya penguatan merek-merek rumah tangga yang telah mapan. Portofolio produk dari 52 home brands seperti KRISBOW, KRIS, dan KLAZ akan dioptimalkan agar lebih relevan dengan tren pasar saat ini. Melalui pendekatan yang berfokus pada pengalaman belanja yang seamless dan terintegrasi, perusahaan yakin dapat menciptakan nilai tambah baik bagi bisnis maupun masyarakat. Strategi ini diharapkan akan memperkuat daya saing ACES di pasar ritel Indonesia yang semakin kompetitif.

more stories
See more