Dalam dua bulan pertama tahun 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 27,72 triliun. Angka ini mencapai 15,84% dari total alokasi tahunan yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 175 triliun. Dengan demikian, lebih dari 649 ribu pengusaha UMKM telah menerima manfaat dari program ini. BRI berkomitmen untuk mendistribusikan KUR ke sektor-sektor strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, dengan sektor produksi mendominasi penyaluran dana. Program ini juga fokus pada sektor pertanian, yang mendapat alokasi terbesar sebesar Rp 11,57 triliun, sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan. Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menegaskan bahwa bank akan terus mengembangkan strategi untuk memperluas akses pembiayaan dan mendukung keberlanjutan usaha mikro.
BRI telah memfokuskan penyaluran KUR pada sektor-sektor yang memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi. Sejak awal tahun 2025, bank ini telah menyalurkan dana kepada lebih dari 649 ribu debitur UMKM. Penyaluran ini mencapai Rp 27,72 triliun, yang merupakan 15,84% dari total alokasi tahunan sebesar Rp 175 triliun. Salah satu sektor utama yang mendapatkan manfaat adalah sektor produksi, yang mendapat 55,88% dari total penyaluran. Ini mencerminkan komitmen BRI untuk mendukung industri yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Sektor pertanian menjadi penerima terbesar dari KUR, dengan total penyaluran mencapai Rp 11,57 triliun. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia. Melalui program ini, BRI bertujuan untuk memperkuat kapabilitas petani dan peternak agar dapat bersaing secara global. Selain itu, bank ini juga menekankan pentingnya revitalisasi tenaga pemasar mikro sebagai financial advisor yang memahami kondisi lokal. Strategi ini membantu dalam implementasi berbagai program pemberdayaan seperti Desa BRILiaN dan Klasterku Hidupku, yang memberikan solusi holistik bagi pelaku usaha mikro.
BRI telah berkomitmen untuk mendukung UMKM sejak tahun 2015. Hingga Februari 2025, bank ini telah menyalurkan KUR sebesar Rp 1.285 triliun kepada lebih dari 43 juta debitur. Komitmen ini mencerminkan dedikasi BRI dalam memperkuat kapasitas usaha mikro dan memastikan keberlanjutan pembiayaan. Dengan dukungan finansial dan non-finansial melalui platform digital seperti LinkUMKM, BRI berharap dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha untuk berkembang dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia.
Melalui pendekatan inovatif dan strategis, BRI berupaya menyediakan akses pembiayaan yang luas bagi UMKM. Dengan fokus pada sektor-sektor strategis dan pemberdayaan masyarakat, bank ini berharap dapat memperkuat ekosistem usaha mikro di Indonesia. Langkah-langkah ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan bahwa lebih banyak pelaku usaha dapat berkembang secara berkelanjutan dan berkontribusi pada ketahanan ekonomi nasional.