Pasar
BEI Memperketat Pengawasan atas Saham HAJJ dan PGJO
2025-02-24

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memperketat pengawasannya terhadap perdagangan saham dari dua perusahaan, PT Arsy Buana Travelindo Tbk dan PT Tourindo Guide Indonesia Tbk. Langkah ini diambil setelah ditemukan peningkatan harga saham yang signifikan serta pola transaksi yang mencurigakan pada kedua emiten tersebut. BEI berusaha melindungi para investor dengan menyoroti aktivitas pasar yang tidak biasa (Unusual Market Activity/UMA). Meskipun demikian, pengumuman UMA tidak secara otomatis mengindikasikan pelanggaran hukum di bidang pasar modal.

Pengawasan ketat ini dilakukan untuk memastikan bahwa transaksi yang terjadi berjalan dengan cara yang wajar dan transparan. Pada tanggal 20 Februari 2025, informasi tentang pencatatan saham HAJJ dipublikasikan melalui website resmi BEI. Sementara itu, PGJO juga mendapatkan perhatian khusus setelah publikasi informasi tentang volatilitas transaksinya pada 7 Februari 2025. Sebelumnya, BEI telah mengeluarkan pengumuman UMA pertama untuk PGJO pada 6 Februari 2025.

Kedua perusahaan ini masuk dalam daftar pantauan karena pola transaksi mereka di luar kebiasaan. BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA bukanlah indikasi langsung adanya pelanggaran hukum pasar modal. Namun, langkah ini penting untuk menjaga integritas pasar dan memberikan perlindungan kepada investor. Dalam beberapa kasus sebelumnya, BEI juga telah melakukan tindakan serupa terhadap emiten lain yang menunjukkan pola transaksi yang tidak normal.

Dalam situasi seperti ini, para investor sangat disarankan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi BEI, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasi mereka, serta mengkaji ulang rencana aksi korporasi jika belum mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Investor juga perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang mungkin muncul di masa depan sebelum membuat keputusan investasi. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meminimalkan risiko dan memastikan keputusan investasi yang lebih bijak.

more stories
See more