Pasar
BEI Mengawasi Ketat Pergerakan Tiga Saham yang Tak Biasa
2025-03-07

Pada hari Jumat, 7 Maret, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa tiga saham telah menjadi fokus pemantauan mereka karena pergerakannya yang tidak biasa. Saham-saham tersebut adalah PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI), dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS). Dalam situasi ini, FORU mengalami penurunan harga, sementara ASPI dan IMJS mengalami kenaikan. Langkah ini diambil untuk melindungi investor dan memastikan transparansi pasar.

Ketiga Saham Masuk Daftar Pemantauan Khusus

Dalam periode yang penuh dinamika ekonomi, BEI telah menempatkan ketiga saham ini dalam daftar pemantauan khusus karena pergerakan yang tak lazim. Di tengah-tengah musim keuangan yang penuh tantangan, FORU mengalami penurunan harga, sedangkan ASPI dan IMJS justru mengalami kenaikan signifikan. Keputusan ini diambil oleh manajemen BEI sebagai langkah preventif untuk melindungi para investor, terutama pemegang saham dari ketiga emiten ini.

Pernyataan resmi dari BEI menjelaskan bahwa pengumuman Unusual Market Activity (UMA) bukan berarti ada pelanggaran hukum di bidang pasar modal. Informasi terakhir tentang masing-masing saham diterbitkan pada tanggal berbeda: FORU pada 10 Februari, ASPI pada 11 Februari, dan IMJS pada 6 Maret. Para investor disarankan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi BEI, mencermati kinerja emiten, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum membuat keputusan investasi.

Dengan demikian, BEI mengingatkan pentingnya keterbukaan informasi dan evaluasi mendalam terhadap rencana corporate action yang belum disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sebagai jurnalis, laporan ini memberikan gambaran tentang betapa pentingnya pemantauan pasar modal untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan investor. Langkah-langkah proaktif seperti ini menunjukkan komitmen BEI dalam memastikan transparansi dan perlindungan bagi semua pihak yang terlibat dalam pasar modal Indonesia.

more stories
See more