Para ahli meramalkan bahwa sektor finansial global mungkin mengalami guncangan besar. Dalam situasi ini, masyarakat perlu mempersiapkan diri dengan cara yang tepat untuk melindungi aset mereka. Penulis buku keuangan terkenal, Robert Kiyosaki, telah memberikan pandangannya tentang potensi keruntuhan pasar dan kemungkinan Depresi Hebat berikutnya. Dia menekankan pentingnya memiliki pola pikir yang kuat serta investasi dalam bentuk emas, perak, dan Bitcoin sebagai pertahanan terhadap risiko ekonomi.

Kiyosaki Mengkritik Lembaga Pemerintah dan Menyarankan Strategi Investasi

Dalam postingan X pada 1 Desember lalu, Kiyosaki menyoroti apa yang dia anggap sebagai tiga entitas utama yang dapat menjadi indikator krisis: Gedung Putih, Departemen Keuangan AS, dan Federal Reserve. Dengan nada kritis, dia menyatakan bahwa lembaga-lembaga tersebut mungkin membawa dampak negatif bagi perekonomian. “Kemungkinan Depresi Hebat berikutnya akan datang, mungkin disertai perang. Bagi jutaan orang, masa-masa sulit akan segera tiba,” ujarnya.

Menurut Kiyosaki, solusi terbaik adalah dengan bekerja keras, berbelanja secara bijaksana, dan berinvestasi pada aset-aset yang dianggap lebih stabil seperti emas, perak, dan Bitcoin. Dia juga menekankan pentingnya pendidikan keuangan untuk mencapai kekayaan dan kesuksesan. Sebagai seorang yang sering mengkritik kebijakan keuangan konvensional, Kiyosaki menyarankan agar masyarakat tidak hanya mengandalkan produk investasi tradisional yang menurutnya kurang berharga.

Di sisi lain, Kiyosaki juga menegaskan bahwa investasi dalam saham, obligasi, reksa dana, atau ETF mungkin tidak memberikan jaminan keamanan yang cukup. Dia menunjukkan bahwa masyarakat kelas menengah dan bawah sering kali terjebak dalam rutinitas pekerjaan yang memberikan penghasilan tidak stabil dan terkena pajak tinggi. Oleh karena itu, dia menyarankan untuk mencari alternatif investasi yang lebih aman dan menguntungkan.

Berinvestasi dalam aset yang solid seperti emas, perak, dan Bitcoin bisa menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi potensi krisis finansial. Namun, setiap individu harus mempertimbangkan kondisi keuangannya sendiri sebelum membuat keputusan investasi.

Dari perspektif pembaca, nasihat Kiyosaki mengingatkan kita akan pentingnya mempersiapkan diri secara finansial dan tidak sepenuhnya bergantung pada sistem ekonomi yang ada. Memperluas pengetahuan tentang berbagai jenis investasi dan menjaga keseimbangan antara aset tradisional dan alternatif bisa menjadi langkah bijaksana untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.