Pertemuan penting antara Presiden Prabowo Subianto dan CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk., Patrick Walujo, berlangsung Senin (10/3/2025) di Istana Negara. Rombongan dari GoTo tiba sekitar pukul 14.00 WIB. Meskipun ada spekulasi tentang agenda pertemuan tersebut, baik Patrick maupun pihak lainnya enggan memberikan informasi lebih lanjut. Mereka menegaskan bahwa semua detail akan diumumkan setelah Presiden Prabowo menyampaikan pengumumannya secara langsung. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah potensi kebijakan terkait Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja ojek online, namun hal ini belum dapat dikonfirmasi.
Menurut sumber yang dihimpun, pertemuan ini dipercaya untuk membahas aturan baru mengenai pemberian THR. Namun, apakah ini berkaitan dengan sektor swasta, Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, atau pengemudi ojek online, masih belum jelas. Patrick Walujo, ketika ditanya oleh wartawan, hanya menjawab bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah pengumuman resmi dari Presiden.
Kehadiran Menteri Ketenagakerjaan Yassierli juga mencirikan pentingnya pertemuan ini. Dia hadir setelah rombongan GoTo, tetapi juga tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang apa yang akan dibahas dalam rapat tersebut. Ketidakpastian ini memicu spekulasi di kalangan masyarakat dan media, yang menantikan pengumuman resmi dari pemerintah.
Ade Mulya, Chief of Public Policy and Government Relations Goto, juga tidak mau membuka informasi lebih lanjut tentang agenda pertemuan tersebut. Ia menegaskan bahwa semua pihak harus menunggu pengumuman langsung dari Presiden. Situasi ini menciptakan suasana penasaran dan antisipasi tinggi di kalangan publik, terutama mereka yang terkait dengan industri transportasi online dan tenaga kerja.
Setelah pertemuan ini, publik dan media menantikan pengumuman resmi dari Istana Negara. Semua pihak yang terlibat tampaknya sepakat untuk menahan diri dari memberikan informasi sampai pengumuman resmi diberikan. Ini menunjukkan betapa pentingnya momen ini bagi pemerintah dan stakeholder terkait. Pengumuman yang akan datang diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai langkah-langkah baru yang akan diambil, termasuk potensi kebijakan THR yang dinantikan banyak pihak.