Pasar
BSI Siapkan RUPST dengan Agenda Dividen dan Perubahan Pengurus
2025-04-25

Pada bulan Mei mendatang, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI menjadi satu-satunya bank milik negara yang belum melaksanakan rapat tersebut. Acara ini akan membahas tujuh poin penting, termasuk penggunaan laba bersih tahun 2024, perubahan struktur pengurus, penetapan tantiem untuk manajemen, serta persetujuan rencana aksi recovery plan. Pelaksana Direktur Utama sementara, Bob Tyasika Ananta, telah memberikan indikasi bahwa jumlah dividen tahun ini tidak akan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

RUPST BSI: Detail Waktu, Tempat, dan Isu Penting

Pada hari Jumat, tanggal 16 Mei 2025, tepatnya pukul 14.00, Menara Danareksa di Jakarta Pusat dipilih sebagai lokasi pelaksanaan RUPST. Dalam rapat ini, para pemegang saham akan memutuskan nasib hasil keuntungan bank pada tahun buku 2024. Salah satu sorotan utama adalah pembagian dividen tunai, di mana manajemen telah menjanjikan jumlah yang setidaknya sama dengan Rp855,56 miliar atau Rp18,55 per saham dari tahun lalu. Selain itu, agenda lain yang menarik perhatian adalah penggantian posisi beberapa anggota direksi yang telah berpindah ke institusi lain seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Kursi Direktur Utama yang ditinggalkan Hery Gunardi serta posisi Direktur IT yang kosong akibat kepindahan Saladin Dharma Nugraha Effendi juga akan dipenuhi dalam kesempatan ini.

Acara ini juga mencakup pembahasan tentang penunjukan kantor akuntan publik, laporan penggunaan dana sukuk mudharabah, dan persetujuan rencana pemulihan strategis. Semua ini bertujuan untuk menjaga stabilitas operasional dan memperkuat posisi BSI di pasar keuangan nasional.

Dari sudut pandang seorang jurnalis, langkah BSI untuk menyelenggarakan RUPST ini menunjukkan komitmen kuat terhadap transparansi dan akuntabilitas kepada pemegang saham. Pembagian dividen yang tetap stabil serta perubahan pengurus yang dilakukan secara sistematis akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap masa depan bank. Hal ini juga mencerminkan pentingnya kepemimpinan yang efektif dalam menjaga pertumbuhan dan stabilitas lembaga keuangan besar seperti BSI.

more stories
See more