Pasar
China: Strategi Pembelian Emas Sebagai Benteng Ekonomi Global
2025-05-04

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, China telah menunjukkan strategi cerdas dengan terus membeli emas dalam jumlah besar sejak 2009. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi aset negara dari volatilitas mata uang seperti dolar AS, tetapi juga untuk meningkatkan pengaruhnya di panggung internasional. Dengan cadangan emas yang signifikan, China berupaya menjaga stabilitas dan kepercayaan dalam sistem ekonominya.

Pembelian Emas Strategis dalam Berbagai Krisis Ekonomi

Dalam rentang waktu lebih dari satu dekade, China telah melakukan pembelian emas secara konsisten pada periode krisis ekonomi global. Pada tahun 2009, saat krisis finansial dunia mencapai puncaknya, China membeli sebanyak 454,1 ton emas untuk mengamankan portofolio cadangan devisa. Enam tahun kemudian, pada 2015-2016, China kembali memborong emas hingga total 788,4 ton, menyusul gejolak ekonomi Yunani dan anjloknya pasar saham domestik.

Pada tahun 2019, tepat sebelum pandemi Covid-19 merebak, China membeli 95,8 ton emas sebagai langkah antisipatif terhadap potensi krisis mendatang. Kemudian, pada 2022 hingga 2024, meskipun ekonomi global masih terpuruk akibat inflasi rekor dan bencana iklim, China terus menambah cadangan emasnya menjadi 331,3 ton. Ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi aset safe haven bagi negara-negara besar dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Berbagai lokasi pembelian emas ini dilakukan oleh bank sentral China, yang secara aktif mengamati pergerakan ekonomi global untuk memastikan stabilitas moneter nasional. Melalui langkah-langkah strategis ini, China mampu menjaga posisi kuatnya di kancah ekonomi dunia.

Dari perspektif seorang jurnalis, langkah China untuk membeli emas dalam jumlah besar memberikan pelajaran penting tentang perlunya diversifikasi aset dalam menghadapi krisis global. Kebijakan ini juga menunjukkan betapa pentingnya independensi ekonomi dari dominasi mata uang tertentu. Bagi pembaca, ini adalah pengingat bahwa stabilitas finansial tidak hanya bergantung pada satu jenis investasi, tetapi pada kombinasi strategi yang cermat dan terencana.

more stories
See more