Dalam laporan terbaru, McDonald's mengalami penurunan penjualan yang signifikan di Amerika Serikat pada kuartal pertama tahun 2025. Faktor cuaca buruk serta perubahan pola konsumsi masyarakat menjadi penyebab utama. Selain itu, tekanan ekonomi memengaruhi segmen konsumen dengan penghasilan menengah. Meskipun ada sebagian pelanggan dari kalangan berpenghasilan rendah yang tetap memilih McDonald's dibanding pesaingnya, namun hal ini tidak cukup untuk menutupi penurunan dari kelompok lain. Secara global, McDonald's juga mencatatkan penurunan penjualan di pasar internasional seperti Australia dan Perancis.

Analisis Penurunan Penjualan di AS

Di Amerika Serikat, restoran cepat saji ini melaporkan performa penjualan yang mengecewakan dalam beberapa bulan terakhir. Data menunjukkan bahwa lalu lintas pelanggan dari kalangan penghasilan menengah mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini mencerminkan adanya tekanan ekonomi yang lebih luas yang memengaruhi perilaku konsumen. CEO McDonald's menyatakan bahwa kondisi ini berbeda dari periode sebelumnya ketika hanya segmen tertentu yang terdampak.

Selain faktor cuaca yang kurang bersahabat, tren kehati-hatian dalam pengeluaran konsumen juga berperan besar. Masyarakat dengan penghasilan menengah mulai mengurangi kunjungan ke restoran cepat saji sebagai bentuk penghematan. Meskipun McDonald's masih menjadi pilihan utama bagi sebagian besar konsumen berpenghasilan rendah, namun penurunan dari kelompok lain tetap memberikan dampak negatif secara keseluruhan. Laba perusahaan turun menjadi US$1,87 miliar, menunjukkan perlambatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dampak Global Penurunan Penjualan

Penurunan penjualan McDonald's tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, tetapi juga dirasakan di pasar internasional seperti Australia dan Perancis. Kedua negara tersebut merupakan kontributor utama pendapatan McDonald's di luar wilayah AS. Penurunan sebesar 1% di kedua pasar ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan di tingkat global.

Faktor-faktor seperti perubahan preferensi konsumen, persaingan yang semakin sengit, serta tekanan ekonomi global berkontribusi terhadap penurunan ini. Dengan pendapatan global yang lebih rendah dari perkiraan, McDonald's harus mencari strategi baru untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Meskipun laba per saham masih sedikit lebih tinggi dari proyeksi, namun angka pendapatan keseluruhan menunjukkan perlambatan yang jelas. Perusahaan perlu fokus pada inovasi produk dan penawaran promosi untuk menarik kembali minat konsumen di berbagai pasar internasional.