Kondisi ekonomi yang berubah drastis memengaruhi lapisan masyarakat di Indonesia, terutama kelompok yang dikenal sebagai kelas menengah. Berdasarkan statistik dari Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk yang termasuk dalam golongan ini mengalami penurunan signifikan selama beberapa tahun terakhir. Dari 57,33 juta jiwa pada tahun 2019, jumlahnya turun menjadi sekitar 47,85 juta jiwa pada 2024. Faktor utama penyebab pergeseran ini adalah tantangan lapangan kerja dan tekanan ekonomi yang meningkat. Namun, ada segmen tertentu yang tetap menunjukkan ketahanan finansial yang lebih baik.
Individu yang berada di level atas kelas menengah memiliki karakteristik yang mencolok dibandingkan kelompok lainnya. Salah satu tanda penting adalah kemampuan mereka untuk menyimpan uang setelah memenuhi kebutuhan pokok serta melakukan investasi strategis. Menurut Nicole Nicolet, pakar keuangan dari Let’s Make Life Great, anggota kelas menengah atas tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan dasar namun juga mendapatkan sisa anggaran yang cukup besar untuk rekreasi atau pengembangan pribadi. Selain itu, kepemilikan aset seperti properti sewaan dan saham menjadi salah satu indikator kekuatan finansial mereka.
Mereka yang hidup di lingkungan eksklusif sering kali diidentifikasi sebagai bagian dari kelas menengah atas. Lokasi tempat tinggal yang diminati banyak orang bisa menjadi cerminan gaya hidup yang nyaman dan stabil secara finansial. Meskipun demikian, Rose, seorang ahli keuangan lainnya, menekankan bahwa nilai sejati dari kelas ini bukanlah tentang mengejar status sosial melainkan rasa damai dalam mengelola keuangan. Kemampuan untuk menghadapi situasi darurat tanpa kepanikan serta potensi pensiun lebih awal menunjukkan bahwa mereka telah merencanakan masa depan dengan cermat.
Keberadaan kelas menengah atas membawa peluang baru bagi masyarakat Indonesia untuk melihat bagaimana stabilitas finansial dapat memberikan manfaat jangka panjang. Mereka yang berhasil mencapai posisi ini menunjukkan contoh nyata bahwa dengan perencanaan yang tepat, setiap individu dapat menciptakan kehidupan yang lebih sejahtera. Investasi dalam pendidikan dan diversifikasi sumber pendapatan menjadi kunci sukses yang dapat diikuti oleh generasi berikutnya. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya persiapan finansial dapat membuka jalan menuju kebebasan ekonomi yang lebih luas.