Warren Buffett, salah satu tokoh paling sukses di dunia bisnis, dikenal tidak hanya karena kekayaannya tetapi juga karena gaya hidup sederhana. Meskipun memiliki harta berlimpah, ia menolak untuk dianggap hemat secara konvensional dan lebih menyebut dirinya sebagai seorang dengan selera sederhana. Beberapa kebiasaan Buffett mencerminkan prinsip frugalitas yang dapat diikuti oleh siapa saja. Mulai dari tinggal di rumah sederhana, jarang berutang, menggunakan kendaraan murah, hingga menghindari pengeluaran yang tidak perlu, Buffett memberikan pelajaran penting tentang bagaimana menjaga keseimbangan antara kekayaan dan kesederhanaan.
Dalam suasana musim gugur yang tenang, kita belajar dari sosok inspiratif Warren Buffett di Omaha, Nebraska. Selama lebih dari enam dekade, Buffett memilih untuk tetap tinggal di rumahnya yang luas namun tidak mewah. Rumah ini menjadi simbol investasi jangka panjang yang cerdas, bahkan ia menyebutnya sebagai salah satu keputusan terbaik dalam hidupnya.
Berkaitan dengan utang, Buffett sangat selektif. Satu-satunya pinjaman yang dia ambil adalah hipotek untuk sebuah rumah liburan di Laguna Beach, California, pada tahun 1971. Ia memilih untuk menggunakan uangnya secara efisien daripada menghabiskannya semata-mata untuk properti. Hal serupa tercermin dalam pilihan kendaraannya. Sebagai contoh, Cadillac XTS yang dikendarainya dibeli pada tahun 2014, dan ia jarang membeli mobil baru karena kebutuhan bukan kemewahan.
Tidak hanya itu, Buffett juga menghindari pembelian barang-barang mewah seperti pakaian desainer atau teknologi terbaru. Bahkan, ia menggunakan ponsel murah selama bertahun-tahun sebelum akhirnya beralih ke smartphone Apple pada tahun 2020. Buffett juga menegaskan pentingnya menabung sebelum menghabiskan uang.
Selain itu, Buffett menunjukkan cara berhemat dengan kreativitas. Ketika anak pertamanya lahir, ia mengubah laci meja rias menjadi tempat tidur bayi, dan ketika anak keduanya lahir, ia menyewa tempat tidur alih-alih membeli yang baru. Ini adalah contoh nyata bahwa hemat tidak berarti kehilangan kenyamanan, melainkan tentang membuat pilihan bijaksana.
Dari perspektif seorang pembaca, cerita tentang Warren Buffett mengajarkan bahwa kesuksesan finansial tidak harus selalu diiringi dengan gaya hidup mewah. Kebiasaan-kebiasaan sederhana yang dilakukan Buffett menunjukkan bahwa disiplin dalam pengelolaan keuangan dapat membawa stabilitas dan kebebasan finansial. Inspirasi ini mengingatkan kita bahwa nilai sejati kebahagiaan tidak selalu berkaitan dengan materi, tetapi dengan bagaimana kita menggunakan apa yang kita miliki secara cerdas dan bertanggung jawab.