Perseteruan terjadi dalam keluarga besar Andra, yang dipenuhi oleh emosi kompleks antara anggota keluarganya. Salah satu tokoh utama, Kasih, mendapatkan perhatian khusus dari Andra, termasuk fasilitas mewah seperti kamar yang nyaman dan pakaian baru untuk kebutuhan sehari-harinya. Namun, perlakuan tersebut memicu ketegangan dengan Jannah, yang merasa kurang diperhatikan dibandingkan saudaranya. Ketidakpuasan ini membuat Nabila mengambil tindakan ekstrem, yakni memindahkan barang-barang Kasih ke gudang.
Ketegangan semakin memuncak saat Andra mengetahui insiden tersebut dan langsung menyelidiki siapa pelaku di baliknya. Dalam proses penyelidikan, Andra menemukan Partinah sedang memindahkan barang-barang tersebut. Meskipun Kasih mencoba memberikan alasan logis tentang rasa dingin di ruangan ber-AC, Andra tetap curiga akan adanya konspirasi lain yang melibatkan Nabila. Di sisi lain, Kasih mulai menjalani pendidikan formal bersama Jannah. Namun, karena keterbatasan kemampuan membaca dan menulis, Kasih justru menjadi sumber malu bagi Jannah, yang kemudian meminta agar Kasih tidak terlalu dekat dengannya.
Situasi rumit ini semakin bertambah dengan kedatangan Charly, yang bekerja sebagai asisten pribadi Andra. Selama perjalanan bersama, Andra secara tidak sengaja menjatuhkan foto Nurmala, sosok penting dalam hidupnya. Hal ini memicu Andra untuk meminta bantuan Charly dalam mencari keberadaan Nurmala. Kisah ini menggambarkan betapa setiap individu memiliki motivasi dan latar belakang yang saling terkait erat, menciptakan cerita yang sarat akan dinamika emosional. Melalui pengalaman ini, kita dapat belajar bahwa komunikasi yang baik dan pemahaman antarindividu sangat penting dalam menjaga hubungan keluarga tetap harmonis.