Drama "Preman Pensiun 9" menampilkan serangkaian konflik yang melibatkan berbagai karakter dengan latar belakang unik. Salah satu tokoh utama, Agus, dihadapkan pada tuntutan keras dari Arogan untuk membawa Didu dan Yayat ke markasnya. Jika tidak memenuhi permintaan tersebut, Agus harus bertanggung jawab atas konsekuensinya sendiri. Di sisi lain, Ableh berhasil mengubah hidupnya setelah berjualan tisu, namun Ogah masih ingin kembali ke jalur lama dengan mencoba membujuk Ableh untuk melakukan kejahatan lagi. Selain itu, Rendi yang sembuh dari serangan Bubun merencanakan balas dendam bersama Kojek dan Leroy.
Dalam cerita ini, para karakter terlibat dalam situasi dramatis yang menguji hubungan mereka serta pilihan hidup masing-masing. Dalam sebuah hari yang penuh ketegangan, Agus mendapat perintah dari Arogan untuk membawa dua temannya ke markas kelompok preman. Jika tidak patuh, ancaman serius akan menanti Agus. Sementara itu, Ableh yang telah sukses menjalani kehidupan baru dengan bisnis kecil-kecilannya, menghadapi godaan dari Ogah untuk kembali ke dunia lama mereka. Namun, Ableh tetap teguh pada prinsip barunya dan menolak ajakan tersebut. Di tempat lain, Rendi yang sebelumnya menjadi korban penganiayaan oleh Bubun, kini bergabung dengan Kojek dan Leroy untuk merencanakan cara membalas dendam secara efektif.
Dengan alur cerita yang penuh twist, penonton diajak untuk menyaksikan bagaimana masing-masing karakter menghadapi tantangan hidup mereka, baik dalam bentuk konflik fisik maupun emosional.
Dari perspektif jurnalis atau pembaca, cerita ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya perubahan hidup dan tanggung jawab atas pilihan kita. Karakter seperti Ableh menunjukkan bahwa meskipun awalnya terjerumus dalam kesalahan, seseorang dapat bangkit dan menjalani kehidupan lebih baik. Di sisi lain, Agus dan Rendi mengajarkan tentang konsekuensi dari tindakan serta pentingnya persahabatan dan solidaritas saat menghadapi tekanan eksternal. Drama ini juga menggarisbawahi nilai-nilai positif seperti keberanian untuk meninggalkan masa lalu demi masa depan yang lebih baik.