Pada acara CNBC Indonesia Insurance Forum, disampaikan bahwa industri asuransi syariah di Indonesia tengah menghadapi berbagai tantangan. Salah satu isu utama adalah inflasi medis yang semakin meningkat, serta penurunan daya beli konsumen. Selain itu, persepsi negatif terkait proses klaim juga menjadi perhatian serius. Presiden Direktur PT Prudential Sharia Life Assurance, Iskandar Ezzahuddin, menjelaskan bahwa perusahaan harus mengevaluasi ulang produknya untuk tetap relevan dan terjangkau. Meskipun ada kritik dari media sosial, Iskandar menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mematuhi aturan syariah dan memperbaiki proses klaim.
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor asuransi syariah telah mengalami dinamika pasar yang cukup signifikan. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi adalah pertumbuhan biaya kesehatan atau inflasi medis. Ini tidak hanya membebani konsumen, tetapi juga mendorong perusahaan asuransi untuk mencari solusi inovatif. Menurut Iskandar, kondisi ekonomi saat ini membuat daya beli konsumen semakin terbatas. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan ulang produk-produk mereka untuk memastikan tetap relevan dengan kebutuhan pasar. "Kami harus melihat mana yang masih sesuai dan mana yang perlu ditinggalkan," ujarnya.
Persepsi negatif tentang proses klaim juga menjadi tantangan besar. Banyak nasabah merasa frustasi dan emosional saat mengurus klaim, yang kemudian menjadi sorotan di media sosial. Iskandar menyebutkan bahwa perusahaan sering kali mendapat kritik yang tidak tepat, seperti tuduhan tidak mau membayar klaim. Dia menekankan bahwa sebagai perusahaan syariah, semua proses klaim harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan aturan yang berlaku. "Kami harus mematuhi prosedur yang ketat, termasuk dalam hal klaim," jelasnya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Prudential Syariah berencana untuk terus berinovasi, terutama di segmen kesehatan. Salah satu produk unggulan mereka adalah PRUWell Medical Syariah, yang dirancang berdasarkan profil risiko nasabah. Produk ini memberikan akses ke lebih dari 300 rumah sakit mitra dan menawarkan proteksi maksimal untuk penyakit kritis. Dengan demikian, Prudential Syariah yakin bahwa mereka berada di jalur yang tepat untuk menghadapi tantangan masa depan.
Secara keseluruhan, industri asuransi syariah perlu terus beradaptasi dengan perubahan kondisi ekonomi dan sosial. Langkah-langkah inovatif dan komitmen kuat terhadap prinsip syariah akan menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan yang ada. Perusahaan harus fokus pada pengembangan produk yang premium namun tetap terjangkau, serta memperbaiki proses klaim untuk meningkatkan kepercayaan nasabah.