Serangkaian kejadian memperlihatkan konflik mendalam yang terjadi antara anak-anak dan orang dewasa dalam cerita drama “Kasih Jannah”. Salah satu insiden menegangkan berlangsung ketika seorang anak bernama Kasih menjadi korban permainan nakal oleh temannya, Vero, yang mengunci dirinya di perpustakaan sekolah. Dalam kondisi panik, Kasih mencoba keluar namun malah terjatuh dan cedera serius hingga pingsan. Sementara itu, di rumah, saudaranya, Jannah, khawatir karena Andra, sang ayah, merasa marah atas keterlambatan pulang Kasih. Ketegangan ini meluas hingga keesokan harinya, saat Jannah masih menyimpan rasa kesal dan memperlakukan Kasih dengan cara kasar.

Insiden di perpustakaan bermula ketika Kasih menjadi sasaran lelucon dari Vero, salah satu teman sekolahnya. Tanpa disangka, tindakan tersebut berujung pada situasi yang lebih serius. Saat ditinggalkan sendirian di ruangan tertutup tanpa ada yang bisa mendengar jeritannya, Kasih berusaha keras untuk mencari jalan keluar. Namun, usaha tersebut malah membuatnya tersandung barang-barang di sekitarnya, akhirnya ia tak sadarkan diri akibat benturan dengan lemari. Situasi ini baru terpecahkan setelah Andra, yang mulanya cemas karena tidak menemukan Kasih di rumah maupun di panti asuhan, berhasil menemukannya di sekolah.

Ketegangan keluarga semakin meningkat setelah Kasih dibawa pulang. Jannah, yang sudah merasa tertekan karena omelan Andra, melepaskan frustrasinya kepada adiknya. Pagi harinya, suasana rumah tetap dipenuhi oleh atmosfer tegang. Jannah bahkan meminta Kasih pergi ke warung untuk membelikan susu, lalu meninggalkannya begitu saja. Tindakan ini menunjukkan betapa hubungan antara kedua bersaudara ini semakin renggang akibat tekanan eksternal.

Sementara itu, di tempat lain, Charly, seorang tokoh penting dalam cerita ini, mencoba mencari informasi tentang hubungan rahasia Nurmala dan Andra. Penasaran akan misteri yang berkembang di antara mereka, Charly secara diam-diam menyusuri rumah kontrakan milik Nurmala. Sayangnya, aksinya terdeteksi oleh Nurmala, yang awalnya mengira ada pencuri masuk ke rumahnya. Insiden ini membuka potensi konfrontasi antara kedua karakter ini, menambah kompleksitas cerita.

Pada akhirnya, episode ini memberikan gambaran bahwa setiap karakter memiliki tantangan dan konflik unik yang saling berhubungan. Mulai dari pengalaman traumatis Kasih di perpustakaan, hingga hubungan rumit yang melibatkan Charly, Nurmala, dan Andra, semua elemen ini menciptakan alur cerita yang sarat emosi dan dramatis. Penonton diajak untuk terus mengikuti kisah ini guna mengetahui bagaimana setiap persoalan diselesaikan.