Gambaran lengkap mengenai perjalanan karier serta latar belakang pendidikan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafii telah menjadi sorotan. Sebagai tokoh yang terlibat aktif dalam dunia politik dan keagamaan, sosok yang berasal dari Partai Gerindra ini dikenal sebagai seorang pelopor dalam berbagai gerakan dakwah. Dengan pengalaman panjang di bidang legislatif dan agama, Romo Syafii resmi menjabat sebagai Wamenag pada Oktober 2024, mendampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar. Artikel ini mencoba merangkum jejak pendidikan dan pengabdiannya mulai dari masa muda hingga kiprahnya di kancah nasional.

Pada tahun 1959, Romo lahir di Kota Medan, Sumatera Utara. Perjalanan pendidikan formalnya dimulai dengan menyelesaikan jenjang sekolah dasar dan menengah pertama. Setelah itu, ia melanjutkan studinya di SLTA Yosua Medan pada tahun 1975. Kemudian, ia membuka babak baru dalam hidupnya dengan memperoleh gelar sarjana dari Program Studi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara pada tahun 1979. Keingintahuannya terhadap ilmu pengetahuan tidak hanya berhenti di situ. Pada tahun 2006, ia berhasil menamatkan S-2 Program Magister Ilmu Hukum di Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Saat ini, Romo sedang menempuh pendidikan S-3 di Jurusan Tafsir Qur'an di Universitas PTIQ Jakarta sejak tahun 2019.

Berbicara tentang aktivitas organisasi, Romo memiliki rekam jejak yang cukup signifikan di kalangan mahasiswa dan organisasi Islam. Ia aktif dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menjabat sebagai Sekretaris Bidang Dakwah di Komisariat FH USU periode 1980-1981. Selain itu, ia juga pernah memegang posisi penting sebagai Ketua Umum Majelis Wilayah KAHMI Sumatera Utara (2007-2012) dan Presidium MW KAHMI Sumut (2012-2017). Di tingkat nasional, ia dilantik sebagai bagian dari Presidium MN KAHMI untuk periode 2022-2027.

Selain itu, keterlibatan Romo dalam dunia politik sangatlah luas. Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Agama, ia telah meniti karier sebagai anggota DPRD Kota Medan pada periode 1997-1999 dan kemudian di DPRD Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2004-2009. Pada level nasional, ia aktif di DPR RI dengan beberapa jabatan penting seperti Kapoksi Komisi VIII Fraksi Gerindra (2014-2015), anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (2014-2019), serta menjadi bagian dari Komisi III DPR RI selama dua periode yakni 2015-2019 dan 2019-2024.

Perjalanan hidup Romo HR Muhammad Syafii mencerminkan dedikasi yang kuat baik dalam dunia pendidikan maupun politik. Dengan pengalaman tersebut, ia diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan kebijakan agama di Indonesia. Jejak panjangnya menunjukkan bahwa ia bukan hanya sosok yang terlatih secara akademis, tetapi juga memiliki integritas tinggi dalam pelayanan publik.