Perkembangan teknologi telah membuka peluang baru dalam dunia kerja, salah satunya adalah konsep work-from-anywhere. Gaya hidup ini memungkinkan para profesional bekerja tanpa batasan lokasi fisik, sehingga mereka dapat menikmati kehidupan di tempat-tempat yang mereka impikan. Meskipun sistem ini memberikan fleksibilitas maksimal, pekerjaan semacam ini masih tergolong minoritas dan membutuhkan keterampilan serta pengalaman tertentu untuk berhasil. Berikut ini adalah dua aspek utama tentang tren karier ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak industri mulai mengadopsi model kerja fleksibel. Bidang seperti komputer & IT, manajemen proyek, pemasaran, hingga operasional telah menjadi pelopor dalam menyediakan lowongan kerja dari mana saja. Posisi seperti customer service manager, executive assistant, dan data scientist menjadi favorit saat ini, meskipun ada penurunan pada bidang layanan pelanggan dan penulisan.
Sistem work-from-anywhere memberikan kebebasan yang luar biasa bagi para pekerja modern. Industri yang awalnya hanya tersedia dalam format remote tradisional sekarang mulai bertransformasi menjadi lingkungan yang benar-benar tanpa batas geografis. Misalnya, bidang teknologi informasi (IT) dan pengembangan bisnis menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah lowongan kerja fleksibel. Hal ini mencerminkan perubahan besar dalam cara perusahaan menjalankan operasinya. Selain itu, posisi-pekerjaan ini juga lebih menargetkan kepada individu-individu yang memiliki kemampuan spesifik, seperti account executive, content writer, dan data analyst, yang telah mendominasi pasar tenaga kerja fleksibel selama beberapa waktu terakhir.
Meskipun menjanjikan gaya hidup yang lebih bebas, pekerjaan work-from-anywhere tidak mudah didapatkan. Sebagian besar posisi ini memerlukan pengalaman kerja yang cukup, dengan fokus kuat pada keterampilan inti seperti manajemen waktu, komunikasi efektif, serta pemecahan masalah secara mandiri. Data menunjukkan bahwa hanya sedikit lowongan yang tersedia untuk pemula.
Untuk sukses dalam lingkungan kerja tanpa batas, calon pelamar harus mampu menunjukkan bukti konkret atas keterampilannya. Perusahaan sering kali mencari individu yang bisa bekerja secara asynchronous, artinya mereka harus bisa menyelesaikan tugas tanpa supervisi langsung. Selain itu, kemampuan teknis juga sangat penting karena banyak tim bekerja melalui alat digital. Oleh karena itu, Spencer dari FlexJobs menyarankan agar pelamar tidak hanya mencantumkan daftar keterampilan, tetapi juga memberikan contoh nyata bagaimana mereka telah menggunakan keterampilan tersebut untuk mencapai hasil yang signifikan. Ini akan meningkatkan peluang seseorang untuk diterima di posisi kerja yang kompetitif ini.