Setelah hampir tujuh tahun menunggu, kasus perampokan yang menimpa selebriti global Kim Kardashian pada 2016 akhirnya mendapatkan kejelasan. Dalam perkembangan terbaru, sebanyak 12 tersangka telah ditetapkan dalam proses hukum ini. Wanita berusia 44 tahun tersebut akan memberikan kesaksiannya secara langsung pada sidang yang akan datang, setelah insiden pencurian perhiasan bernilai fantastis terjadi saat ia menghadiri acara mode internasional di ibu kota Prancis.
Pada malam tanggal 2-3 Oktober 2016, Kim Kardashian menjadi korban dari kelompok pria bersenjata yang menyamar sebagai petugas polisi. Mereka berhasil memasuki hotel tempat bintang reality show itu menginap dan merampas perhiasan mewah miliknya, termasuk cincin berlian besar yang diberikan oleh suaminya saat itu, Kanye West. Kerugian total mencapai lebih dari Rp50 miliar. Kelompok ini menggunakan taktik pengintai dan koordinasi yang rinci untuk melaksanakan rencana mereka.
Peristiwa tersebut terjadi ketika Kardashian menghadiri sebuah acara Givenchy di Paris Fashion Week tanpa pengawal pribadi. Setelah kembali ke hotel sekitar tengah malam, dia disandera oleh lima pria bertopeng yang mengaku sebagai anggota polisi. Salah satu tersangka utama adalah Aomar Ait Khedache, atau Omar Tua, yang telah mengakui keterlibatannya namun membantah tuduhan sebagai dalang operasi.
Selain barang-barang mewah yang hilang, beberapa item seperti salib berlian senilai €30.000 justru ditemukan di lokasi kejadian setelah tersangka Yunice Abbas menjatuhkannya selama pelarian dengan sepeda. Buku berjudul "I Kidnapped Kim Kardashian" yang ditulis oleh Abbas juga menambah spekulasi publik tentang peran spesifik masing-masing individu dalam serangan tersebut.
Meskipun sebagian barang rampasan belum ditemukan, para tersangka akan menghadapi hukum pada sidang yang dimulai pada 28 April mendatang. Kim Kardashian sendiri telah dijadwalkan hadir pada 13 Mei untuk memberikan kesaksiannya secara langsung. Sidang ini diprediksi akan menutup salah satu kasus perampokan paling terkenal dalam dekade terakhir, dengan putusan resmi diumumkan pada 23 Mei.