Sebuah insiden kebakaran terjadi di sebuah workshop pengelasan di Kampung Kramat, Kabupaten Bekasi. Peristiwa ini menewaskan satu orang dan melukai delapan pekerja lainnya. Api yang terjadi pada Selasa (25/3/2025) diduga disebabkan oleh kebocoran gas, meskipun penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan akar penyebab musibah tersebut.
Pada hari Selasa pagi, api mulai menyala di lokasi kerja pengelasan di wilayah Samudera Jaya, Tarumajaya. Seorang pekerja meninggal dunia karena dampak dari peristiwa ini, sementara rekan-rekannya mengalami luka bakar dalam kondisi kritis hingga ringan. Menurut informasi dari Kapolsek Tarumajaya, AKP I Gede Bagus Ariska, semua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Danru Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Bohir Sulegar, menjelaskan bahwa saat petugas tiba di lokasi, api sudah mulai redup. Namun, indikasi kuat menunjukkan bahwa bocornya tabung gas menjadi pemicu awal dari kebakaran besar ini. "Ketika kami sampai di tempat, situasinya sudah terkendali, namun ada bukti kuat bahwa kebocoran gas adalah faktor utama," ucap Bohir.
Sampai Rabu (26/3/2025), polisi setempat belum dapat memberikan gambaran lebih rinci tentang penyebab pasti dari musibah tersebut. Investigasi sedang dilakukan dengan melibatkan ahli teknis dan tim forensik untuk memverifikasi hipotesis awal yang telah diajukan.
Kecelakaan ini menyoroti pentingnya keselamatan kerja, terutama di industri yang menggunakan material berbahaya seperti gas. Upaya untuk mencegah insiden serupa ke depannya akan menjadi fokus pembahasan antara pemerintah daerah dan para pelaku usaha di sektor tersebut.