MANGGARAI – Sebuah tragedi memilukan terjadi di sebuah desa terpencil di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Peristiwa ini menelan korban jiwa dan menyisakan rasa duka mendalam bagi keluarga yang kehilangan segalanya dalam sekejap.

TRAGEDI MEMILUKAN: Kehilangan Hidup dan Harta dalam Sekejap

Penggambaran Kejadian Membakar Jiwa

Pada sore hari Minggu (4/5/2025), wajah kelam menghiasi langit Kabupaten Manggarai. Api yang melalap habis rumah milik Fidelis Ntelok tidak hanya meruntuhkan struktur bangunan, tetapi juga membawa perpisahan yang tak terduga. Rumah semi permanen tersebut berdiri sebagai tempat tinggal sederhana serta bengkel motor di bagian depannya. Namun, kini hanya abu yang tersisa dari mimpi-mimpi yang pernah dijalani keluarga kecil itu.Api dengan cepat menjalar di setiap sudut rumah, mengubah kayu-kayu papan dan atap seng menjadi debu. Saksi mata mengungkapkan bahwa api pertama kali muncul dari sudut rumah, melemahkan harapan penjinakannya oleh warga sekitar yang menggunakan alat seadanya. Upaya yang dilakukan ternyata tidak cukup untuk melawan laju kobaran api yang semakin liar akibat angin yang kencang. Akhirnya, seluruh isi rumah lenyap tanpa bekas, meninggalkan luka yang tak kunjung sembuh.

Pengorbanan Anak-anak dalam Kebakaran Memilukan

Di balik hiruk-pikuk upaya pemadaman api, ada cerita tragis lain yang tersembunyi. Jovan Ntelok, anak bungsu Fidelis yang baru berusia empat tahun, terjebak dalam api dan ditemukan sudah tidak bernyawa di dekat pintu masuk rumah. Kepergiannya begitu tiba-tiba, tanpa memberikan kesempatan kepada keluarganya untuk berkata selamat tinggal. Sementara itu, kakaknya, Jovin Ntelok (6), yang memiliki kondisi khusus karena tunawicara, berhasil menyelamatkan diri meskipun harus melalui situasi yang sangat menegangkan. Maria Ranti Mbembok, istri Fidelis, yang saat itu sedang pergi ke ATM, tidak menyangka bahwa hidupnya akan berubah drastis dalam beberapa jam saja. Ketika kembali, ia hanya menemukan reruntuhan dan kenangan buruk yang tak akan bisa dilupakan.

Penyebab Diduga Arus Pendek Listrik

Investigasi awal yang dilakukan oleh Polres Manggarai mengarah pada kemungkinan penyebab kebakaran yaitu arus pendek listrik. Informasi ini didapat dari pengamatan lapangan yang menunjukkan adanya jejak kerusakan pada instalasi listrik di area awal munculnya api. Meskipun demikian, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan guna memastikan faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi pada musibah ini.Kepolisian telah mengirimkan tim identifikasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara cermat. Garis polisi dipasang di lokasi untuk memastikan tidak ada intervensi yang dapat mengganggu proses penyelidikan. Data yang dikumpulkan nantinya akan digunakan untuk menentukan langkah-langkah preventif agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Dampak Psikologis dan Materiil yang Luas

Dari sisi materiil, kerugian yang dialami keluarga Fidelis mencapai jumlah yang signifikan. Seluruh barang-barang pribadi termasuk peralatan bengkel motor yang merupakan sumber penghidupan mereka hangus terbakar. Ini membuat keluarga ini kehilangan segalanya dalam waktu singkat. Tidak hanya itu, dampak psikologis dari hilangnya nyawa anak kecil tentu akan membekas dalam jangka panjang.Komunitas setempat telah mulai menggalang dana untuk membantu keluarga yang tertimpa musibah ini. Harapan besar diletakkan pada solidaritas sosial agar mereka dapat memulai hidup baru dengan dukungan dari lingkungan sekitarnya. Pemerintah daerah juga diminta untuk turut serta dalam membantu pemulihan pasca-kebakaran ini, baik melalui bantuan logistik maupun rehabilitasi mental bagi para korban.