Berita
Kebijakan Tarif AS Ancam Perekonomian Global
2025-04-22

Kebijakan proteksionis perdagangan yang dicanangkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah memicu kekhawatiran akan terjadinya resesi global. Menurut Takeshi Niinami, CEO dan Ketua Suntory Holdings Ltd., situasi ini tidak hanya berdampak pada ekonomi AS tetapi juga mengganggu minat investasi di pasar internasional. Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg TV, Niinami menyoroti bahwa sikap agresif AS dalam menerapkan tarif telah menyebabkan penurunan kepercayaan konsumen dan perusahaan terhadap produk premium serta meningkatkan ketidakpastian ekonomi.

Pemerintah Jepang saat ini sedang mencari solusi untuk meredam dampak dari kebijakan tersebut melalui negosiasi dengan pihak AS. Salah satu langkah strategis adalah meminta pengecualian dari tarif tambahan sebesar 24%. Tokyo juga tengah mempersiapkan strategi baru guna mengantisipasi putaran kedua negosiasi dengan Washington. Kebijakan perdagangan yang diluncurkan oleh Trump telah menciptakan suasana yang tidak stabil di pasar global, sehingga memengaruhi pertumbuhan ekonomi beberapa negara, termasuk Jepang.

Menurut Niinami, kondisi ini telah membuat banyak perusahaan mulai mempertimbangkan untuk mengalihkan fokus investasi mereka ke negara-negara lain seperti India dan Indonesia. Selain itu, dampak buruk dari kebijakan tarif AS juga dirasakan di tingkat domestik Jepang. Diperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang bisa turun hingga 1,2% akibat tekanan ekonomi global.

Situasi ini semakin memperburuk kondisi pasar internasional. Perubahan pola belanja konsumen menjadi salah satu indikator utama dari ketidakpastian ekonomi. Masyarakat cenderung lebih memilih pengeluaran dasar dibandingkan dengan pembelian produk premium. Hal ini menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam kepercayaan konsumen terhadap stabilitas ekonomi dunia.

Sebagai salah satu tokoh bisnis dan ekonom senior di Jepang, Niinami menekankan pentingnya kolaborasi antarnegara untuk mengatasi tantangan ini. Ia juga memperingatkan bahwa jika tren proteksionisme terus berlanjut tanpa ada upaya mitigasi yang efektif, maka risiko resesi global akan semakin besar.

Pernyataan Niinami menggarisbawahi urgensi bagi para pemimpin dunia untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas ekonomi global. Melalui pendekatan diplomasi yang bijaksana dan komitmen bersama, harapannya adalah agar ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan tarif dapat dikurangi secara bertahap. Dengan demikian, potensi resesi global dapat dihindari dan minat investasi kembali tumbuh di berbagai pasar internasional.

more stories
See more