Berita
Kecelakaan Bus Antar Lintas Sumatera di Barat Sumatera
2025-05-06

Sebuah insiden kecelakaan yang melibatkan bus antar lintas Sumatera (ALS) terjadi dekat Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat. Peristiwa ini menyebabkan 11 korban meninggal dunia serta sejumlah penumpang cedera. Jalur lalu lintas sementara ditutup untuk mendukung proses evakuasi yang dilakukan oleh berbagai pihak termasuk Basarnas dan petugas keamanan lainnya.

Penyebab utama kecelakaan diduga akibat kerusakan pada sistem pengereman kendaraan besar tersebut saat melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Dengan menggunakan peralatan khusus seperti crane dan alat pemotong baja, tim SAR berhasil mengevakuasi para korban yang masih tertahan di dalam badan bus.

Situasi Kecelakaan dan Evakuasi Korban

Bus ALS mengalami kecelakaan fatal di wilayah Barat Sumatera. Sebelas nyawa hilang dalam peristiwa ini, termasuk seorang anak balita berusia dua setengah tahun. Proses evakuasi dilakukan dengan cepat oleh gabungan tim SAR, BPBD, TNI, Polri, dan Damkar untuk menyelamatkan penumpang yang tersisa di dalam kendaraan.

Pada Selasa pagi, sebuah bus ALS yang beroperasi dari Bukittinggi ke Kota Padang mengalami kegagalan fungsi pengeremannya. Hal ini membuat kendaraan itu kehilangan kontrol dan akhirnya terbalik di jalan raya. Tim Basarnas segera mengerahkan 15 anggotanya, yang terdiri dari delapan personel dari Kantor SAR Padang dan tujuh orang lainnya dari Pos SAR 50 Kota. Mereka menggunakan crane untuk memindahkan bagian berat bus dan alat pemotong baja guna melepaskan korban yang terjepit. Walaupun waktu pasti evakuasi belum diketahui, upaya ini dilakukan dengan prioritas tinggi untuk menyelamatkan semua korban.

Pengalihan Lalu Lintas dan Pengamanan Lokasi

Untuk mendukung operasi evakuasi yang efektif, jalur masuk ke Terminal Bukit Surungan diberlakukan pembatasan sementara. Ini dilakukan agar petugas dapat bekerja tanpa gangguan dari masyarakat umum.

Demi menjaga kelancaran evakuasi, arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif veteran karena lokasi kecelakaan memiliki dua jalur penghubung utama. Petugas kepolisian dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) memberikan garis polisi untuk menjaga jarak antara massa penonton dan lokasi kejadian. Masyarakat diminta tidak mendekati area tersebut agar tidak mengganggu upaya penyelamatan. Informasi tentang situasi ini disampaikan secara langsung oleh Brigadir Rizky Yudha dari Satlantas kepada publik untuk memastikan transparansi kondisi lalu lintas di daerah tersebut.

more stories
See more