Pada akhir pekan libur yang baru berakhir, sejumlah titik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan lalu lintas pada Minggu (20/4/2025) malam. Data dari PT Jasa Marga menunjukkan bahwa kemacetan terjadi di dua arah, yakni menuju Jakarta dan Cikampek. Kepadatan ini dipicu oleh volume kendaraan yang tinggi serta adanya aktivitas perbaikan jalan. Untuk arah Jakarta, kondisi padat terpantau mulai dari ruas Karawang Timur KM 55 hingga KM 52. Sementara itu, arah Cikampek mengalami hambatan di ruas Cibitung KM 25 hingga KM 25+800 karena adanya pekerjaan perbaikan jalan di bahu luar serta lajur kiri-tengah.
PT Jasa Marga telah memberitahukan bahwa pekerjaan perbaikan jalan akan dilakukan selama dua hari, yaitu dari tanggal 20 hingga 21 April 2025, di area Cibitung KM 25+800 hingga KM 25+900 arah Cikampek. Pengguna jalan dianjurkan untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan informasi terkini agar perjalanan tetap lancar meskipun dalam situasi padat.
Di jalur yang mengarah ke Jakarta, pengguna jalan menghadapi tantangan signifikan pada malam harinya. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh PT Jasa Marga, kepadatan terutama terjadi di ruas Karawang Timur antara kilometer 55 hingga 52. Penyebab utama dari kondisi ini adalah lonjakan jumlah kendaraan yang melintas menjelang malam hari, sesuai dengan pola umum setelah akhir pekan panjang.
Dalam konteks ini, para pengendara harus bersiap menghadapi waktu tempuh yang lebih lama dibandingkan hari biasa. Meskipun tidak ada gangguan fisik seperti perbaikan jalan di sepanjang rute ini, volume kendaraan yang sangat tinggi menjadi faktor dominan penyebab penundaan. Oleh karena itu, pengguna jalan disarankan untuk merencanakan perjalanan mereka dengan mempertimbangkan situasi lalu lintas yang mungkin lebih padat dari biasanya.
Peningkatan volume kendaraan di jalur arah Jakarta mencerminkan tren umum penduduk perkotaan yang kembali ke ibu kota setelah menghabiskan waktu liburan di daerah sekitarnya. Selain itu, kurangnya opsi alternatif rute juga memperburuk kondisi ini. Para pengguna jalan yang ingin menghindari kemacetan bisa mempertimbangkan untuk menggunakan rute lain atau menyesuaikan waktu perjalanan mereka.
Di sisi lain, jalur yang mengarah ke Cikampek menghadapi tantangan tambahan akibat pekerjaan perbaikan jalan. Ruas Cibitung antara kilometer 25 hingga 25+800 menjadi titik rawan kemacetan karena adanya pembatasan lajur sebagai bagian dari proyek perbaikan tersebut. Aktivitas perbaikan ini memengaruhi aliran lalu lintas, menyebabkan perlambatan yang signifikan bagi para pengguna jalan.
Proyek perbaikan jalan di area ini direncanakan berlangsung selama dua hari penuh, mulai dari tanggal 20 hingga 21 April 2025. Fokus utama dari pekerjaan ini adalah memperbaiki infrastruktur di bahu luar serta lajur kiri-tengah. Dengan demikian, pengguna jalan hanya dapat menggunakan lajur kanan sebagai satu-satunya jalur yang tersedia. Hal ini tentu saja meningkatkan potensi kemacetan di wilayah tersebut.
Pihak manajemen tol telah memberikan peringatan kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati ketika melewati area perbaikan ini. Informasi penting seperti lokasi pekerjaan dan durasi proyek telah disampaikan melalui media sosial resmi PT Jasa Marga guna membantu para pengguna jalan merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik. Dengan memperhatikan instruksi yang diberikan, diharapkan dampak negatif dari pekerjaan perbaikan ini dapat diminimalkan.