Berita
Kemenangan Jet Tempur Chengdu J-10: Pengaruhnya pada Pasar Saham dan Perdebatan Kinerja
2025-05-08

Peningkatan harga saham Chengdu Aircraft Corporation (CAC) mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kemampuan jet tempur buatan Tiongkok, khususnya setelah klaim sukses menembak jatuh beberapa pesawat India, termasuk jet Rafale Prancis. Kejadian ini memicu perubahan signifikan di pasar modal, dengan saham Dassault Aviation anjlok di Paris. Laporan dari Pakistan menyebutkan bahwa enam pesawat India hancur tanpa kerugian bagi Angkatan Udara Pakistan (PAF). Perbedaan performa antara jet Rafale dan J-10C menjadi sorotan utama dalam analisis militer.

Detail Konflik Udara dan Dampak Ekonomi

Pada hari Rabu (7/5), kabar sukses PAF menembak jatuh lima pesawat tempur India membawa dampak besar di pasar saham global. Di tengah konflik yang melibatkan wilayah perbatasan Pakistan, Angkatan Udara Pakistan menggunakan jet J-10 dan JF-17 untuk menghadapi serangan udara India. Menurut laporan resmi Pakistan, keenam pesawat tersebut terdiri dari tiga Rafale, satu MiG-29, satu SU-30, serta satu pesawat pengintai Heron. Semua unit PAF berhasil kembali tanpa cedera.

Dalam situasi geopolitik yang tegang ini, harga saham CAC melonjak lebih dari 17%. Sebaliknya, saham Dassault Aviation, produsen Rafale, turun drastis sebesar 1,64% dan diperkirakan dapat turun lebih lanjut hingga 5%. Para analis mencatat bahwa perbandingan biaya produksi juga memengaruhi persepsi pasar; jet Rafale bernilai USD100 juta, sementara J-10C hanya sekitar USD40-50 juta per unit.

Secara teknis, kedua jet tempur ini memiliki keunggulan masing-masing. Jet Rafale unggul dalam daya jelajah dan bobot maksimum saat lepas landas, sementara J-10C memiliki kecepatan puncak yang lebih tinggi serta rudal PL-15 yang sangat canggih. Rudal ini diyakini lebih efektif dibanding Meteor Prancis atau AIM-120D Amerika.

Dari sudut pandang seorang wartawan, berita ini menunjukkan betapa pentingnya inovasi teknologi pertahanan dan strategi militer yang efisien. Klaim sukses J-10C menandakan bahwa harga yang lebih rendah tidak selalu berarti kualitas yang buruk, tetapi juga bisa menjadi nilai tambah dalam persaingan global. Bagi pembaca, informasi ini memberikan wawasan tentang dinamika geopolitik dan pengaruhnya terhadap ekonomi serta teknologi pertahanan modern.

more stories
See more