Pada akhir April, dunia musik Tanah Air kehilangan sosok yang sangat dihormati, yakni Bunda Iffet, ibu dari drummer legendaris Slank, Bimbim. Kepergian beliau meninggalkan kesedihan mendalam, terutama bagi mereka yang pernah merasakan kasih sayangnya di Gang Potlot, Jakarta. Salah satu tokoh yang merasa dirinya sangat berutang budi pada almarhumah adalah musisi ternama, Anang Hermansyah. Dalam keterangannya, Anang menceritakan bagaimana Bunda Iffet memberikan pengaruh besar dalam hidupnya, baik secara pribadi maupun profesional.
Pada masa awal karier di Jakarta, tepatnya di lingkungan Gang Potlot, Anang Hermansyah mengaku diterima hangat oleh Bunda Iffet meskipun saat itu ia masih seorang pemuda tak dikenal. Di tengah kehangatan rumah sederhana tersebut, Anang tinggal selama dua tahun, menerima banyak nasihat bijak yang membentuk karakternya sebagai seniman. Salah satu wejangan yang paling berkesan adalah tentang pentingnya menjaga kedekatan dengan Tuhan. Menurut Anang, hal ini menjadi fondasi kuat dalam perjuangannya di dunia musik hingga kini.
Bunda Iffet meninggal dunia pada Sabtu malam (26/4) pukul 22.42 WIB, dan jenazahnya dimakamkan di TPU Karet Bivak pada hari Minggu (27/4). Acara pemakaman dihadiri oleh keluarga, teman dekat, serta para musisi yang pernah mendapatkan inspirasi dari beliau.
Dalam suasana penuh haru, Anang Hermansyah mengungkapkan rasa syukur atas semua pelajaran hidup yang telah diberikan oleh Bunda Iffet. Pengalaman hidup bersama beliau di Gang Potlot bukan hanya membuka pintu kesempatan bagi Anang, tetapi juga memperkuat nilai-nilai moral yang menjadi panduan hidupnya.
Selain Anang, komunitas musik di Indonesia turut berduka atas kepergian sosok yang begitu berarti ini. Banyak dari mereka yang menyadari bahwa kontribusi Bunda Iffet terhadap perkembangan musik Tanah Air melampaui batas fisik Gang Potlot.
Dengan keberpihakannya kepada anak-anak muda yang ingin meniti karier di bidang seni, Bunda Iffet telah menciptakan warisan yang abadi. Meskipun beliau sudah tiada, namun jejak cintanya akan terus menginspirasi generasi penerus.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, kisah ini mengajarkan kita betapa pentingnya memiliki figur yang dapat memberikan arahan dan dukungan di tengah perjalanan hidup. Terkadang, satu kata nasihat atau tindakan kecil bisa membawa dampak besar bagi orang lain. Kehidupan Bunda Iffet adalah bukti nyata bahwa kasih sayang tanpa syarat dapat mengubah hidup seseorang secara signifikan.