Berita
Kerjasama Internasional Film Indonesia: Agak Laen Menuju Layar Korea Selatan
2025-05-08

Pengakuan dunia terhadap karya perfilman Indonesia semakin menunjukkan perkembangan yang mengesankan. Salah satu contohnya adalah film komedi horor Agak Laen, yang telah sukses besar di tanah air dan kini mendapatkan perhatian dari industri hiburan Korea Selatan. Rumah produksi ternama Barunson E&A akan meremake tiga proyek unggulan dari studio Imajinari, termasuk Agak Laen, sekuelnya, serta Tinggal Meninggal.

Keputusan ini mencerminkan upaya Barunson untuk memperluas jejaknya di pasar internasional, khususnya di wilayah Asia Tenggara. Dengan fokus pada pengelolaan hak adaptasi lintas negara, Barunson tidak hanya berperan sebagai mitra dalam produksi dan distribusi, tetapi juga membangun hubungan strategis dengan studio-studio inovatif seperti Imajinari. Didirikan pada tahun 2021 oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika, Imajinari telah menunjukkan eksistensinya melalui serangkaian proyek orisinal yang berhasil menarik minat penonton domestik maupun internasional. Debut mereka dengan Ngeri-Ngeri Sedap (2022) membuka jalan bagi kesuksesan besar berikutnya, yakni Agak Laen, yang mencatatkan lebih dari 9,1 juta tiket terjual dan menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa di Indonesia.

Pencapaian ini tidak lepas dari filosofi penciptaan cerita yang selalu berusaha memberikan sudut pandang segar dan menarik bagi audiens. Menurut Ernest Prakasa, kunci keberhasilan Imajinari terletak pada kemampuan untuk menghadirkan narasi orisinal yang mampu menyentuh hati banyak orang. Kerja sama antara Imajinari dan Barunson bukan hanya langkah strategis bisnis, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi budaya lintas batas. Melalui proyek remake ini, dunia dapat melihat bagaimana kreativitas Indonesia diterima secara global dan memperkaya panorama perfilman dunia dengan perspektif baru yang segar dan penuh warna.

more stories
See more