Seorang penumpang pesawat menghebohkan seluruh kabin dengan membuka pintu darurat hanya demi mencari udara segar. Insiden ini terjadi pada penerbangan China Eastern Airlines dari Changsha ke Kunming, menyebabkan kekacauan dan keterlambatan penumpang keluar dari pesawat. Meskipun tidak ada korban luka, tindakan ini menimbulkan konsekuensi berupa investigasi lebih lanjut oleh otoritas. Selain itu, insiden ini juga mengingatkan kita pada peristiwa serupa lainnya di dunia penerbangan yang melibatkan kesalahan manusia.
Penggunaan pintu darurat tanpa alasan mendesak bisa dikenai hukuman berat di Tiongkok, namun hal ini tampaknya tidak menjadi pertimbangan bagi penumpang tersebut. Di sisi lain, sebuah insiden lainnya juga terjadi pada awal tahun ini ketika seorang pilot lupa membawa paspor, menyebabkan penerbangan United Airlines menuju Shanghai harus dialihkan kembali ke California.
Seperti yang dilaporkan saksi mata, seorang penumpang pria melakukan tindakan aneh dengan membuka pintu darurat saat pesawat sedang meluncur di landasan pacu. Motivasinya adalah untuk mendapatkan udara segar, meskipun situasi ini jelas bukan kondisi darurat. Perilaku ini memicu kekacauan di dalam kabin, mengakibatkan para penumpang tidak dapat meninggalkan pesawat selama 20 menit hingga situasi dapat dikendalikan.
Peristiwa ini terjadi pada penerbangan MU5828, yang mendarat di Bandara Internasional Kunming Changshui pada pagi hari tanggal 11 Mei. Setelah berhasil membuka pintu darurat, pria tersebut menggunakan seluncuran evakuasi, meskipun pesawat belum sepenuhnya berhenti. Keputusan ini membuat anggota kru harus bekerja ekstra keras untuk menenangkan penumpang lain dan menyelesaikan masalah. Akhirnya, tersangka dibawa keluar dari pesawat oleh petugas keamanan untuk menjalani proses interogasi lebih lanjut.
Berbagai insiden unik sering kali terjadi dalam dunia penerbangan, termasuk kasus seperti ini yang melibatkan penumpang atau bahkan awak pesawat. Salah satu contoh terbaru adalah insiden di mana seorang pilot lupa membawa paspor, sehingga penerbangan United Airlines menuju Shanghai harus dialihkan kembali ke California. Hal ini tentunya memberikan dampak signifikan bagi rencana perjalanan para penumpang.
Penundaan yang terjadi akibat insiden tersebut membuat beberapa penumpang harus merombak ulang jadwal mereka. Seorang penumpang yang memiliki urusan bisnis mengungkapkan bahwa ia harus mengubah rencana pekerjaannya setelah pesawat tiba enam jam lebih lambat dari jadwal semula. Dalam konteks yang lebih luas, kedua insiden ini menggarisbawahi pentingnya persiapan yang matang serta pengelolaan situasi darurat dengan bijaksana dalam industri penerbangan modern.