Dalam sebuah taman kota yang tenang, seorang pria bernama Yayat menjalani aktivitas harian dengan berjualan kopi keliling. Suatu hari, ia bertemu dengan sosok misterius bernama Arogan yang memesan segelas susu tanpa mengetahui hubungan tersembunyi antara Yayat dan temannya, Agus. Tanpa ragu, Yayat menyembunyikan identitasnya saat ditanyai oleh Arogan mengenai Agus, lalu buru-buru pamit pergi. Sementara itu, Didu, Ujang, dan Murad berkumpul di warung Bubun untuk membicarakan kejadian serius tentang penculikan Agus oleh pemegang kawasan taman tersebut. Emosi memuncak ketika Murad mendesak Didu menghubungi Agus dan Yayat guna mencari Arogan serta anak buahnya.
Keadaan semakin rumit saat kelompok Murad, termasuk Ujang, Bubun, dan Didu, pergi ke rumah Agus untuk mendiskusikan rencana aksi mereka. Setelah mendengarkan cerita dari Agus, mereka memutuskan untuk kembali ke tempat kejadian, yaitu markas Arogan, namun sayangnya lokasi tersebut telah kosong. Kecewa dan frustrasi meliputi hati Murad karena tidak berhasil menemukan Arogan atau anak buahnya. Situasi ini meninggalkan banyak pertanyaan: Apa langkah selanjutnya yang akan diambil Murad? Bagaimana nasib Agus setelah insiden tersebut?
Serangkaian peristiwa ini menciptakan atmosfer tegang di antara para tokoh utama. Di satu sisi, Yayat berusaha menjaga rahasia agar tidak terlibat lebih dalam dengan Arogan, sementara di sisi lain, Murad bersikeras ingin membalas dendam atas perlakuan yang dialami Agus. Dengan emosi yang memuncak, Murad tampaknya tidak akan tinggal diam hingga kebenaran terungkap dan keadilan ditegakkan.
Pertemuan antara kedua kelompok ini dipenuhi intrik dan konflik batin yang mendalam. Perasaan cemas dan waspada menjadi dominan saat mereka merencanakan strategi baru untuk menghadapi tantangan besar. Apakah Murad dan timnya akhirnya dapat menemukan jawaban atas misteri penculikan Agus? Atau apakah Arogan akan tetap lolos dari genggaman keadilan?
Petualangan ini belum berakhir. Ketegangan masih terus membara, menantang semua pihak untuk mengambil tindakan berikutnya. Dengan keberanian dan kecerdasan, Murad dan kawan-kawan harus memikirkan cara cerdas untuk menghadapi musuh yang kuat. Penonton hanya bisa menunggu dengan penasaran, apa yang akan dilakukan oleh Murad dalam episode mendatang.