Belakangan ini, muncul berita yang menyebabkan kebingungan publik terkait pengangkatan seorang tokoh kontroversial sebagai bagian dari struktur manajemen sebuah perusahaan. Namun, pihak PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) telah memberikan klarifikasi tegas bahwa informasi tersebut tidak benar. Manajemen JMTO menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada rencana untuk menempatkan Permadi Arya sebagai salah satu anggota dewan komisaris perusahaan.
Pengelolaan informasi resmi menjadi prioritas utama bagi JMTO guna menjaga transparansi kepada masyarakat. Perusahaan meminta semua pihak untuk merujuk pada sumber informasi yang valid melalui situs resmi mereka. Selain itu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga turut membantah kabar tersebut. Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla, menyampaikan bahwa tidak ada keputusan resmi mengenai pengangkatan Permadi Arya dalam posisi apapun di JMTO. Poster yang beredar di media sosial dengan logo perusahaan dan tagar tertentu adalah hasil manipulasi atau kesalahpahaman.
Dalam era digital seperti saat ini, penting bagi setiap individu untuk memverifikasi informasi yang diterima sebelum menyebarkannya lebih lanjut. Masyarakat diharapkan dapat menggunakan platform resmi dan tepercaya untuk mendapatkan berita terbaru dan akurat. Dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap hoaks, kita bisa menciptakan lingkungan informasi yang lebih sehat dan bermanfaat bagi semua kalangan.