Berita
Kontroversi Konten Rendang Willie Salim di Palembang
2025-03-25

Seorang konten kreator bernama Willie Salim menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Ia membuat konten memasak rendang seberat 200 kilogram di Jembatan Ampera, Palembang, yang ternyata menimbulkan reaksi negatif dari masyarakat dan tokoh setempat. Acara masak besar ini awalnya dimaksudkan untuk dibagikan kepada warga lokal, namun berubah menjadi insiden yang memicu kecaman luas. Selain hilangnya rendang itu sendiri, konten tersebut juga dituduh merusak citra warga Palembang, sehingga menarik perhatian Gubernur Sumatera Selatan, Walikota Palembang, serta Sultan Palembang Darussalam. Willie akhirnya mengunggah permintaan maaf, namun laporan ke polisi atas konten tersebut telah diajukan.

Insiden Memasak Rendang Besar-besaran di Palembang

Pada sebuah sore di kawasan ikonik Jembatan Ampera, Palembang, Willie Salim memulai proyek ambisiusnya dengan memasak rendang raksasa. Dengan niat baik untuk membagikan hidangan tersebut kepada warga sekitar, acara ini malah berujung pada kekacauan. Saat proses pemasakan berlangsung, Willie meninggalkan area sejenak untuk urusan pribadi. Tidak disangka, saat ia kembali, rendang seberat 200 kilogram itu telah lenyap tanpa sisa.

Peristiwa ini kemudian memantik berbagai spekulasi di kalangan netizen. Ada yang menyindir perilaku warga setempat karena berebut makanan, sementara ada pula yang menduga bahwa insiden ini hanyalah bagian dari strategi Willie Salim untuk meningkatkan jumlah penonton. Namun, konten tersebut justru dianggap melecehkan warga Palembang, terutama karena kejadian ini terjadi dalam waktu yang kurang logis—memasak makanan berbuka puasa pada pukul tujuh malam.

Tokoh-tokoh penting seperti Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Walikota Palembang, dan Sultan Palembang Darussalam YM Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwas Diradja turut mengecam konten ini. Willie akhirnya harus menghadapi konsekuensi serius, termasuk dua laporan resmi yang diajukan ke Polda Sumatera Selatan.

Dari perspektif seorang jurnalis, kasus ini menunjukkan betapa pentingnya pertimbangan etika dalam menciptakan konten digital. Meskipun tujuan awal mungkin baik, dampak yang dihasilkan dapat melampaui ekspektasi, terutama jika konten tersebut tidak dipertimbangkan secara matang. Willie Salim, yang sebelumnya juga dikenal dengan konten-konten viral lainnya, belajar pelajaran berharga tentang tanggung jawab sosial dalam dunia kreator konten modern.

more stories
See more