Gaya Hidup
Mengapa Pramugari Meminta Penumpang Membuka Jendela Saat Take Off dan Landing
2025-05-02

Pembukaan jendela pesawat saat lepas landas dan mendarat ternyata memiliki alasan yang sangat penting. Proses ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bagian dari protokol keselamatan penerbangan internasional. Berdasarkan penelitian selama puluhan tahun serta investigasi kecelakaan, pembukaan jendela menjadi langkah krusial untuk memastikan kondisi darurat dapat ditangani dengan cepat. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk memberikan visibilitas maksimal kepada awak kabin jika terjadi situasi mendesak.

Adaptasi visual menjadi salah satu aspek vital dalam prosedur ini. Ketika jendela dibuka, baik siang maupun malam hari, mata penumpang dan awak pesawat dapat menyesuaikan diri lebih cepat dengan kondisi cahaya di luar. Hal ini memungkinkan mereka untuk bereaksi lebih cepat jika ada kejadian tak terduga. Selain itu, pramugari juga dapat mengidentifikasi potensi bahaya seperti asap, kebocoran bahan bakar, atau kerusakan struktural pada pesawat. Dengan demikian, informasi penting dapat segera disampaikan kepada kokpit guna mengambil tindakan yang tepat.

Berbagai otoritas penerbangan global, termasuk FAA, ICAO, EASA, dan CAAC, telah merekomendasikan atau bahkan mewajibkan pembukaan jendela pesawat selama fase-fase kritis penerbangan. Protokol ini dilaksanakan demi meningkatkan keselamatan bagi semua penumpang dan awak pesawat. Kesadaran akan pentingnya langkah-langkah ini harus ditanamkan kepada setiap orang yang bepergian dengan pesawat agar mereka dapat berkontribusi secara aktif dalam menjaga keamanan selama perjalanan udara. Dengan mematuhi instruksi tersebut, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan penerbangan yang lebih aman bagi semua orang.

more stories
See more