Platform streaming Netflix Korea menghadirkan momen bernostalgia bagi para penggemar K-drama melalui unggahan bertema "visual genius" di media sosialnya. Dalam postingan tersebut, platform ini memamerkan potret lawas dari berbagai bintang top Korea Selatan yang masih berkarier sebagai pendatang baru pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Melalui cuplikan-cuplikan drama legendaris, Netflix mengingatkan kembali jajaran aktor dan aktris yang mencuri perhatian dengan kecemerlangan mereka meskipun terhalang teknologi layar beresolusi rendah. Beberapa nama besar seperti Jun Ji-hyun, Kim Tae-hee, dan Jo In-sung menjadi sorotan utama, menunjukkan bagaimana awal karier mereka telah membentuk industri hiburan Korea.

Pada pertengahan pekan lalu, akun resmi Netflix Korea (@netflixkr) merilis serangkaian foto nostalgia yang menggugah ingatan publik tentang masa-masa awal bintang K-drama. Salah satu unggahan menyoroti penampilan Jun Ji-hyun di usia muda dalam drama “Happy Together” (1999). Saat itu, ia memerankan karakter Seo Yoon-joo, seorang anak termuda dari lima bersaudara yang harus berjuang melawan penyakit ginjal. Karakter tragis ini mendulang penghargaan Aktris Pendatang Baru Terbaik dan menempatkan Jun Ji-hyun sebagai salah satu ikon visual Korea.

Tak hanya Jun Ji-hyun, Shin Min-a juga tampil dalam sorotan lewat perannya dalam drama “Beautiful Days” (2001). Ia menghidupkan karakter Min-ji, adik Lee Byung-hun yang penuh semangat pemberontakan. Drama ini juga menjadi panggung bagi Choi Ji-woo dan Ryu Si-won, serta mencatat kesuksesan besar saat itu. Sementara itu, Jo In-sung dikenang melalui potret dalam drama “Piano” (2001), di mana ia memerankan Kyung-ho, remaja dengan luka batin yang menjadi simbol generasi muda era tersebut. Drama ini bahkan berhasil meraih rating hingga 40%, menjadikannya tonggak penting dalam sejarah K-drama.

Selain itu, Go Soo pun muncul dalam cerita serupa sebagai Jae-soo, saudara tiri emosional dari karakter Kim Ha-neul dalam drama yang sama. Tak lengkap rasanya jika tidak menyebutkan Kim Tae-hee dalam “Love Story in Harvard” (2004). Penampilannya sebagai mahasiswi Hukum Harvard, Lee Soo-in, memberikan kilasan kecerdasan dan pesona yang tak terlupakan kepada penonton global. Wajah-wajah ini tetap segar hingga hari ini, menandakan kekuatan abadi dari para ikon K-drama.

Bahkan dengan kualitas gambar yang low-res, daya tarik mereka tetap memikat, membuktikan bahwa keindahan visual dan kemampuan akting mereka melebihi batasan waktu. Unggahan Netflix ini bukan sekadar kenangan, tetapi juga sebuah penghormatan kepada era keemasan K-drama yang melahirkan banyak nama besar dalam dunia hiburan Korea. Momen ini mengingatkan kita betapa jauh industri ini telah berkembang sambil tetap mempertahankan jejak langkah awal para tokohnya.

Galeri nostalgia ini tidak hanya mengenang awal mula para selebriti besar, tetapi juga merayakan pencapaian era kejayaan K-drama. Bintang-bintang seperti Jun Ji-hyun, Kim Tae-hee, Shin Min-a, dan Jo In-sung terus bersinar hingga saat ini, membuktikan bahwa warisan mereka tidak akan pudar seiring waktu. Lewat unggahan ini, Netflix Korea berhasil memperkuat hubungan emosional antara penggemar K-drama dengan masa lalu yang indah dari industri hiburan Korea.