Dengan model bisnis waralaba, siapa pun dapat membuka gerai Alfamart di Indonesia. Terdapat tiga jenis kerja sama yang ditawarkan oleh perusahaan ini, yaitu pembukaan gerai baru, konversi dari toko lokal ke Alfamart, serta pengambilalihan gerai yang sudah beroperasi. Setiap metode memiliki persyaratan modal dan tahapan yang berbeda-beda. Selain itu, mitra juga dikenakan biaya royalti yang dihitung berdasarkan penjualan bersih bulanan.
Persyaratan umum untuk menjadi mitra Alfamart meliputi kepemilikan badan usaha, lokasi strategis dengan luas minimum tertentu, serta kesiapan mengikuti sistem operasional Alfamart. Artikel ini akan memberikan gambaran rinci tentang masing-masing opsi franchise serta detail biaya dan syaratnya.
Terdapat tiga pilihan bagi calon mitra yang ingin bergabung dengan jaringan minimarket terbesar di Indonesia. Masing-masing opsi menawarkan fleksibilitas sesuai dengan kondisi calon mitra, baik dalam hal modal maupun lokasi. Pilihan tersebut mencakup pembukaan gerai baru, konversi toko lokal, dan pengambilalihan gerai yang sudah ada.
Berikut adalah penjelasan lebih mendalam mengenai ketiga opsi kerja sama tersebut. Pertama, franchise gerai baru memungkinkan calon mitra untuk memilih lokasi sendiri, dengan dukungan penuh dari tim Alfamart. Investasi awal bervariasi tergantung pada ukuran gerai, mulai dari Rp300 juta hingga Rp500 juta. Kedua, franchise gerai baru melalui konversi menyediakan kemudahan bagi pemilik toko kelontong atau minimarket lokal untuk bergabung dengan merek ternama ini tanpa harus membeli semua perlengkapan dari awal. Terakhir, franchise take over memungkinkan mitra membeli gerai yang sudah berjalan, dengan investasi awal mulai dari Rp800 juta. Semua opsi ini telah mencakup perlengkapan dasar seperti sistem kasir, AC, serta promosi awal.
Selain modal investasi awal, calon mitra juga perlu memahami persyaratan umum serta struktur biaya royalti yang diterapkan oleh Alfamart. Syarat-syarat ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap mitra siap secara finansial dan operasional. Dalam hal royalti, besarnya biaya akan disesuaikan dengan pendapatan bulanan gerai.
Untuk menjadi mitra Alfamart, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan utama. Pertama, Anda harus merupakan warga negara Indonesia dan memiliki badan usaha legal (CV, PT, Koperasi, atau Yayasan). Kedua, calon mitra harus memiliki lokasi yang strategis dengan luas area penjualan minimal 100 meter persegi, serta total lahan sekitar 150 hingga 250 meter persegi. Ketiga, calon mitra harus mematuhi seluruh prosedur dan sistem yang telah ditetapkan oleh Alfamart. Mengenai biaya royalti, tarifnya dihitung secara progresif berdasarkan penjualan bersih bulanan. Mulai dari 0% untuk penjualan di bawah Rp150 juta hingga 4% untuk penjualan di atas Rp250 juta. Hal ini memungkinkan mitra untuk memperoleh keuntungan maksimal tanpa beban biaya tetap yang terlalu besar.