Pada perkembangan terbaru, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) berhasil mendapatkan persetujuan untuk membuka kantor cabang di Arab Saudi. Keputusan ini dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi melalui sidang Kabinet yang dipimpin oleh Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud pada tanggal 22 April 2025. Hal ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama ekonomi dan keuangan syariah antara kedua negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Dengan adanya langkah ini, sektor jasa keuangan syariah Indonesia diharapkan dapat meningkatkan daya saingnya di kancah internasional.
Dalam sebuah pengumuman resmi, Arab Saudi menegaskan bahwa dukungan terhadap sektor-sektor strategis adalah prioritas utama pemerintahannya. Menteri Media Arab Saudi, Salman Al-Dossary, menyatakan bahwa peringkat tinggi Arab Saudi di skala internasional mencerminkan komitmen penuh pemerintah terhadap semua bidang, termasuk keuangan syariah. Sebelumnya, Direktur Utama BSI pada tahun 2023, Hery Gunardi, juga menyoroti potensi besar pembukaan cabang baru di Arab Saudi. Faktor peningkatan jumlah jemaah haji dan umrah dari Indonesia setiap tahunnya menjadi alasan kuat untuk memperluas layanan bank tersebut di wilayah tersebut.
Saat ini, BSI telah memiliki satu kantor cabang di Dubai, yang merupakan satu-satunya bank syariah asal Indonesia di wilayah Timur Tengah. Dengan disetujuinya rencana pembukaan cabang baru di Arab Saudi, Indonesia akan memiliki dua kantor cabang bank syariah di wilayah tersebut, menunjukkan upaya serius dalam memperluas jaringan globalnya.
Dari sudut pandang jurnalis, kabar ini memberikan inspirasi tentang pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menguatkan industri keuangan syariah. Ekspansi BSI di Arab Saudi bukan hanya langkah bisnis, tetapi juga simbol solidaritas ekonomi antara dua negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Ini menunjukkan bahwa dengan visi yang jelas dan dukungan pemerintah, sektor keuangan syariah bisa berkembang pesat di pasar global.