Berita
Modernisasi Pertanian di Kalimantan Timur: Dorongan Swasembada Pangan melalui Teknologi
2025-05-10

Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan produktivitas sektor pertanian dengan menerapkan teknologi modern. Salah satu contoh nyata dari inovasi ini dapat dilihat di Desa Gunung Mulia, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan apresiasi atas langkah signifikan yang telah dilakukan oleh para petani setempat dalam mengadopsi alat dan mesin pertanian canggih. Transformasi ini bertujuan untuk menjadikan pertanian sebagai sektor yang menarik bagi generasi muda serta mendukung program swasembada pangan nasional.

Kunjungan kerja Mentan ke wilayah tersebut pada tanggal 9 Mei 2025 menjadi momentum penting dalam mempercepat transformasi sektor pertanian tradisional menjadi sistem yang sepenuhnya mekanisasi. Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud dan Bupati PPU Mudyat Noor. Kegiatan yang disaksikan langsung oleh Mentan adalah pelaksanaan program Akselerasi Menuju Indonesia Swasembada Pangan, di mana para petani milenial menggunakan teknologi seperti transplanter, rotavator, hand traktor, hingga drone untuk penanaman padi sistem Tabela.

Mentan menyampaikan bahwa modernisasi pertanian ini tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi tetapi juga menarik minat kaum muda untuk terjun ke dunia pertanian. Program Brigade Pangan yang difokuskan pada pengelolaan usaha tani secara terstruktur dengan infrastruktur modern menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas tanpa mengorbankan kesejahteraan petani. Contohnya adalah pendapatan bulanan bersih sebesar Rp24 juta yang diraih oleh pemuda milenial yang bergabung dalam tim Brigade Pangan.

Bupati PPU, Mudyat Noor, turut menyambut baik upaya modernisasi pertanian ini sebagai bentuk dukungan terhadap visi Presiden RI menuju swasembada pangan. Ia juga menyampaikan rasa syukur kepada Menteri Pertanian atas perhatian yang diberikan kepada Kabupaten Penajam Paser Utara melalui berbagai program dan bantuan. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah alokasi bantuan optimasi lahan pertanian seluas 5.896 hektare untuk meningkatkan indeks pertanaman dari 167 menjadi 250. Selain itu, Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan alat mesin pertanian kepada 29 kelompok Brigade Pangan guna mendukung modernisasi pertanian.

Transformasi sektor pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara menunjukkan bahwa penggunaan teknologi modern dapat membuka peluang baru bagi para petani, terutama generasi muda. Melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, harapan untuk mencapai swasembada pangan semakin dekat. Keberhasilan ini bukan hanya tentang peningkatan produksi, tetapi juga menciptakan paradigma baru bahwa bertani bisa menjadi profesi yang menguntungkan dan layak untuk dipilih.

more stories
See more