Pasar
Negosiasi Strategis Indonesia dengan Amerika Serikat: Fokus Investasi dan Kerja Sama Dagang
2025-04-16

Pemerintah Indonesia memperlihatkan langkah proaktif dalam menjalin kerja sama ekonomi dengan Amerika Serikat. Dalam rangka menghadapi kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh AS, Indonesia akan mengirimkan tim negosiasi pada bulan April 2025 untuk membahas berbagai isu perdagangan. Salah satu strategi utama yang diusung adalah mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari sektor migas dan teknologi informasi untuk melakukan investasi di Negeri Paman Sam.

Investasi BUMN menjadi salah satu elemen penting dalam rencana ini. Menurut Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu, perusahaan-perusahaan milik negara sudah memiliki jejak investasi di luar negeri, terutama di sektor minyak dan gas bumi. “Strategi investasi kita di luar negeri telah terbukti efektif melalui berbagai proyek internasional,” ujarnya, menyoroti potensi pengembangan lebih lanjut di bidang ini. Selain itu, investasi di sektor teknologi juga diprioritaskan, khususnya dalam bentuk penelitian dan pengembangan serta kolaborasi di bidang kecerdasan buatan (AI). Meskipun demikian, rincian spesifik masih akan dibahas selama pertemuan di Washington DC.

Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci sukses negosiasi ini. Tim delegasi Indonesia yang terdiri dari enam menteri akan bertemu dengan otoritas dagang dan keuangan AS untuk membahas berbagai aspek kerja sama, termasuk proposal non-paper tentang tarif, Non-Tariff Measures (NTMs), serta peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi. Beberapa poin pembahasan mencakup penyesuaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), pengurangan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh) impor, hingga komitmen Indonesia untuk meningkatkan impor senilai US$18-19 miliar.

Dengan pendekatan kolaboratif dan strategis, Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam membangun hubungan perdagangan yang saling menguntungkan dengan Amerika Serikat. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meredam dampak tarif impor, tetapi juga memberikan peluang bagi BUMN untuk berkembang di kancah global. Melalui inisiatif semacam ini, Indonesia meneguhkan posisinya sebagai mitra dagang yang andal dan visioner dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

more stories
See more