Menghadirkan inovasi terbaru di sektor kendaraan hibrida, Nissan sedang mempersiapkan peluncuran SUV generasi kelima mereka, yakni X-Trail. Model ini akan dilengkapi sistem hybrid e-Power generasi ketiga dan dipasarkan di Amerika Serikat sebagai Rogue pada tahun mendatang. Desain eksterior SUV tersebut menunjukkan sentuhan modern dengan pencahayaan LED yang lebih canggih serta mengadopsi gaya dari model Qashqai facelift. Kendaraan ini juga akan tersedia dalam varian bensin dan plug-in hybrid (PHEV), menawarkan pilihan bagi konsumen yang menginginkan efisiensi energi tanpa mengorbankan performa.
Pada pengembangan teknologi powertrain, Nissan telah fokus pada sistem hybrid e-Power yang baru. Dalam X-Trail versi terbaru, mesin 1,5 liter menjadi inti dari drivetrain listrik, menggantikan unit VC-Turbo sebelumnya. Teknologi ini menghasilkan tenaga melalui lima motor listrik yang bekerja secara sinergis, dimana roda kendaraan sepenuhnya digerakkan oleh daya listrik. Hal ini menciptakan pengalaman berkendara yang lebih halus dan hemat energi.
Desain wajah X-Trail generasi baru memberikan kesan futuristik dengan lampu depan LED yang terintegrasi sempurna. Tidak seperti generasi keempat yang menggunakan lampu terpisah, model terbaru ini menyertakan lima elemen LED untuk Daytime Running Light (DRL). Gaya desain ini mencerminkan pendekatan Nissan yang lebih konsisten dengan produk SUV terbarunya, seperti Qashqai facelift.
Berbicara tentang pasar internasional, X-Trail generasi kelima kemungkinan besar tidak akan segera hadir di Indonesia. Saat ini, model generasi keempat bahkan belum dirilis secara resmi di negara tetangga Malaysia. Peluncuran model tersebut diperkirakan baru terjadi akhir tahun ini. Namun, bagi para pecinta SUV Nissan, ada harapan bahwa teknologi e-Power terbaru akan tiba di pasar Asia dalam beberapa waktu ke depan.
Tak hanya versi hybrid, X-Trail generasi baru juga akan ditawarkan dalam opsi bensin tradisional dan plug-in hybrid (PHEV). Karena adanya hubungan kerja sama antara Nissan dan Mitsubishi, mekanisme PHEV pada X-Trail diyakini mirip dengan yang digunakan oleh Mitsubishi Outlander PHEV. Ini berarti konsumen dapat menikmati kombinasi antara performa tangguh dan efisiensi energi yang luar biasa.
Dengan peluncuran Nissan X-Trail generasi kelima, dunia otomotif siap menyambut era baru dalam teknologi mobil hibrida. Sistem e-Power terkini membawa standar baru dalam hal efisiensi dan kenyamanan berkendara, menjadikan X-Trail sebagai salah satu pesaing serius di segmen SUV modern.