Berita
Pernyataan Tegas Putin: Momentum Rusia dan Akhir Militer Ukraina
2025-03-28

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyampaikan keyakinannya bahwa pasukan Rusia telah menguasai kendali strategis di seluruh jalur pertempuran. Dalam diskusi dengan awak kapal selam nuklir Arkhangelsk, ia menegaskan rencana untuk mematikan kemampuan militer Ukraina. Pernyataan ini disampaikan setelah kritik terhadap pendekatan Barat yang dinilai merintangi upaya diplomasi. Menurutnya, negara-negara Barat, termasuk mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, telah meremehkan kekuatan Rusia serta mendesak Ukraina untuk melanjutkan perlawanan bersenjata.

Dengan nada tegas, Putin menunjukkan optimisme atas hasil konflik ini, menyebut titik balik sudah tercapai. Ia juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat Ukraina dalam membentuk masa depan mereka sendiri, seiring dominasi pasukan Rusia yang semakin kuat.

Sikap Diplomasi Rusia Terhadap Konflik

Rusia menegaskan usaha diplomatik sebagai solusi utama untuk mengakhiri konflik Ukraina, namun sering kali menghadapi hambatan dari Barat. Dalam pertemuannya dengan awak kapal selam, Putin menyebut bahwa Rusia telah berulang kali mencoba mediasi melalui kesepakatan seperti Minsk dan Istanbul 2022, tetapi gagal karena tipu daya Barat. Hal ini membuat Moskow percaya bahwa pendekatan militer menjadi satu-satunya opsi efektif.

Sejak awal, Barat diduga telah memberikan dukungan besar kepada Ukraina, bahkan mendorong perlawanan bersenjata tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang. Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menjadi salah satu tokoh yang dikritik oleh Putin, yang menilai bahwa sikap meremehkan tersebut tidak sesuai dengan kekuatan militer Rusia. Menurutnya, Barat tampak lupa akan tekad bangsa Rusia dalam menjaga kedaulatan dan integritas wilayahnya. Dalam konteks ini, Putin menekankan perlunya pemahaman lebih mendalam tentang karakteristik masyarakat Rusia dan potensi militer yang dimiliki.

Kontrol Strategis Pasukan Rusia di Medan Pertempuran

Dalam pernyataannya, Putin menegaskan bahwa pasukan Rusia telah berhasil merebut inisiatif strategis di seluruh garis pertempuran. Ini menjadi indikator kuat bahwa momentum Rusia terus meningkat, mendekati pencapaian tujuan akhir dalam konflik ini. Ia menyebut langkah-langkah militer Rusia sebagai cara untuk memastikan stabilitas di wilayah yang terlibat konflik.

Momentum ini ditandai dengan kontrol penuh atas jalur-jalur krusial di medan perang, yang memberikan keunggulan signifikan bagi pasukan Rusia. Dengan dominasi strategis ini, Putin optimistis bahwa pasukan Ukraina akan segera kehilangan kemampuan bertahan. Selain itu, ia menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat Ukraina terhadap situasi yang berkembang. Menurutnya, saat momen kritis tiba, rakyat Ukraina harus memahami realitas politik dan militer yang ada. Dengan demikian, Rusia berharap agar konflik ini dapat diselesaikan secara damai meskipun dengan dominasi yang jelas dari sisi mereka.

more stories
See more