Perusahaan otomotif asal China, Jetour, menunjukkan komitmennya terhadap pasar otomotif Tanah Air dengan rencana peluncuran tiga model baru hingga 2025. Seri kendaraan ini mencakup SUV off-road tangguh serta mobil listrik perkotaan yang modern dan efisien. Langkah ini tidak hanya memperluas portofolio Jetour di Indonesia, tetapi juga menggarisbawahi ambisi mereka untuk mendominasi segmen kendaraan ramah lingkungan dan sporty. Dengan dukungan teknologi canggih serta performa handal, ketiga produk tersebut diprediksi akan menjadi pesaing serius bagi para pemain besar di industri otomotif lokal.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin dinamis, PT Jetour Motor Indonesia berencana meluncurkan varian SUV baru bernama Jetour T2. SUV ini menonjolkan kemampuan jelajahnya di medan berat sambil tetap menjaga prinsip keberlanjutan melalui teknologi hybrid. Jetour T2 hadir dalam dua versi mesin: bensin turbocharged 2.0 liter dengan transmisi dual-clutch tujuh percepatan serta opsi plug-in hybrid yang ditenagai oleh mesin 1.5 liter turbo. Kombinasi ini memberikan tenaga maksimal hingga 254 horsepower dan torsi sebesar 390 Nm pada versi bensin, sedangkan versi hybrid menawarkan penghematan energi yang optimal tanpa mengorbankan performa.
Beranjak dari kesuksesan global, Jetour T2 telah membuktikan dirinya sebagai salah satu SUV paling laris di Timur Tengah dan China. Keunggulan utama model ini adalah kemampuan off-road yang handal, didukung fitur teknologi terkini seperti sistem hibrida yang memungkinkan penggunaan lebih ramah lingkungan. Ini menjadikan Jetour T2 solusi ideal bagi konsumen yang menginginkan kekuatan dan kecanggihan dalam satu paket.
Selain SUV off-road, Jetour juga mempersiapkan masuknya X50e, sebuah SUV listrik yang siap merevolusi mobilitas perkotaan di Indonesia. Dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 164 Tk dan torsi 280 Nm, X50e menjanjikan akselerasi responsif dan pengalaman berkendara yang mulus. Kapasitas baterai sebesar 53,6 kWh memungkinkan jarak tempuh hingga 401 Km setelah pengisian penuh, sementara waktu pengisian daya dari 20% hingga 80% hanya membutuhkan 40 menit. Hadir di rentang harga Rp350 juta hingga Rp400 juta, X50e bersiap bersaing langsung dengan nama-nama besar seperti Wuling Cloud EV dan BYD Dolphin.
Tidak ketinggalan, Jetour X20e akan melengkapi barisan kendaraan listrik mereka sebagai penjelajah perkotaan yang ringkas dan hemat energi. Meski informasi detail masih terbatas, mobil ini diketahui memiliki dimensi kompak yang cocok untuk kondisi lalu lintas padat di perkotaan. Harga yang diproyeksikan berada di kisaran Rp200 jutaan membuat X20e menjadi alternatif menarik bagi pembeli yang mencari kendaraan listrik terjangkau namun tetap stylish.
Dengan kehadiran tiga model baru ini, Jetour menegaskan strategi mereka untuk memperkuat posisi di pasar Indonesia. Dukungan teknologi mutakhir, performa handal, serta harga yang kompetitif menjadikan Jetour sebagai ancaman serius bagi para pesaing di berbagai segmen. Melalui inovasi dan dedikasi terhadap keberlanjutan, Jetour siap membawa perubahan signifikan di dunia otomotif Tanah Air.