Berita
Kunjungan Reses Edi Hariyanto: Mendengar Suara Rakyat untuk Pembangunan Kota Bengkulu
2025-04-23

Dalam agenda reses perdana tahun 2025, anggota DPRD Kota Bengkulu, Edi Hariyanto, turun langsung ke tengah masyarakat di Dapil III yang meliputi Kecamatan Selebar dan Kampung Melayu. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi warga untuk menyampaikan berbagai permasalahan sehari-hari, mulai dari infrastruktur dasar seperti penerangan jalan dan drainase hingga isu strategis seperti pengelolaan Pelabuhan Pulau Baai. Warga juga mengajukan permohonan terkait fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan.

Edi Hariyanto menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan semua aspirasi yang disampaikan oleh konstituennya. Dia menyoroti beberapa proyek penting yang telah direncanakan, seperti perbaikan saluran drainase dan pemenuhan kebutuhan sekolah dasar di wilayah tersebut. Selain itu, dia juga menyoroti pentingnya pengelolaan pelabuhan secara profesional agar dapat mendukung mata pencaharian warga setempat.

Peningkatan Infrastruktur Dasar sebagai Prioritas Utama

Reses perdana tahun 2025 membuka ruang bagi warga untuk menyuarakan kebutuhan infrastruktur dasar yang sangat mendesak. Fokus utama pembicaraan mencakup masalah penerangan jalan lingkungan, perbaikan drainase, serta kelanjutan pembangunan Pelabuhan Pulau Baai. Semua ini menjadi sorotan penting dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat.

Infrastruktur dasar seperti penerangan jalan dan drainase menjadi isu sentral yang diangkat oleh masyarakat. Banyak warga menyampaikan bahwa kondisi jalan yang minim penerangan membuat aktivitas malam hari menjadi tidak aman. Selain itu, masalah banjir akibat drainase yang tidak berfungsi dengan baik juga sering kali dialami, terutama di belakang Asrama Haji. Untuk mengatasi hal ini, Edi Hariyanto memberikan kabar baik bahwa perbaikan drainase akan segera dilakukan pada tahun ini. Selain itu, dia juga menjanjikan dorongan kuat untuk merealisasikan penerangan jalan sebagai bagian dari program anggaran 2025. Pembenahan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Pendekatan Holistik untuk Pengelolaan Pelabuhan dan Fasilitas Publik

Selain fokus pada infrastruktur dasar, masyarakat juga mengajukan harapan terkait pengelolaan Pelabuhan Pulau Baai dan penambahan fasilitas publik seperti sekolah dasar. Kondisi pelabuhan yang memprihatinkan menjadi sorotan penting dalam diskusi ini, karena banyak warga yang bergantung pada pelabuhan untuk mata pencaharian mereka.

Pengelolaan Pelabuhan Pulau Baai menjadi salah satu isu yang paling mendesak direspon oleh Edi Hariyanto. Warga menyampaikan keprihatinan terhadap kewenangan pengelolaan pelabuhan yang saat ini dinilai kurang efektif. Hal ini berdampak langsung pada nelayan, buruh bongkar muat, sopir angkutan barang, dan penyedia jasa lainnya yang menggantungkan hidupnya di sana. Oleh karena itu, Edi menekankan perlunya pendekatan holistik dalam pengelolaan pelabuhan, termasuk peningkatan sarana prasarana dan sistem operasional yang lebih transparan. Selain itu, masyarakat juga meminta tambahan jumlah sekolah dasar untuk mengatasi kesulitan akses pendidikan bagi anak-anak mereka. Alternatif pendidikan swasta yang ada dinilai terlalu mahal bagi sebagian besar keluarga. Melalui aspirasi ini, Edi Hariyanto berkomitmen untuk memperjuangkan solusi nyata bersama pemerintah daerah guna memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat.

more stories
See more